Isu Blok Medan Tak Diproses, PDI Perjuangan Tuding Zahir Jadi Korban Kriminalisasi 'Tangan Tak Kasatmata'

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -PDI Perjuangan menilai penangkapan dan penahanan bakal calon bupati Batubara, Zahir, sebagai tindakan kriminalisasi yang dilakukan oleh Polda Sumut. Pasalnya, proses hukum terhadap mantan bupati Batubara itu dilakukan setelah Zahir digadang-gadang maju dalam Pilkada Batubara 2024.

“Kami melihat kasus Zahir sarat dengan unsur politik. Ada tangan tak terlihat yang berkepentingan menjerat Zahir,” kata Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum DPP PDI Perjuangan Ronny Berty Talapessy di Kantor DPD PDI Perjuangan, Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (4/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meski menilai penangkapan itu bermotif politik, Ronny enggan menjelaskan pihak yang disebutnya sebagai “tangan tak kasat mata”. Ia hanya menilai aparat penegak hukum, dalam hal ini Polri, terkesan berat sebelah.

“Kita sama-sama tahu, banyak hal seperti ini. Polisi jangan pilih-pilih, ada beberapa kasus yang sudah mencuat tapi belum diproses. Kita tahu seperti kasus blok Medan yang memang sudah di pengadilan, kenapa tidak diproses,” katanya.

PDI Perjuangan menurut Ronny akan terus melawan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menjadikan UU sebagai instrumen politik. Dalam posisi ini, kata Ronny, PDI Perjuangan selalu berada di jajaran rakyat.

“Biarlah masyarakat Sumatera Utara yang menilai dengan tangan tak terlihat. Kami sudah mengajukan praperadilan, artinya kami minta putusan hukum yang jelas terkait penetapan Zahir sebagai tersangka,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Indonesia Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Bangsa Indonesia
Bisnis | Edisi 30 November 2024
Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik
NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland
Pesta Terapung: Bagaimana Astronot Merayakan Thanksgiving di Luar Angkasa
Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024
Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati
Sands of Time: Mengungkap 8.000 Tahun Sejarah Manusia di Libya

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 12:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Indonesia Hadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden Prabowo: Pendidikan Kunci Kebangkitan Bangsa Bangsa Indonesia

Jumat, 29 November 2024 - 11:27 WIB

Bisnis | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 November 2024 - 07:20 WIB

NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland

Jumat, 29 November 2024 - 06:17 WIB

Pesta Terapung: Bagaimana Astronot Merayakan Thanksgiving di Luar Angkasa

Jumat, 29 November 2024 - 01:38 WIB

Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati

Jumat, 29 November 2024 - 00:36 WIB

Sands of Time: Mengungkap 8.000 Tahun Sejarah Manusia di Libya

Kamis, 28 November 2024 - 23:34 WIB

Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan

Berita Terbaru

Headline

Bisnis | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 Nov 2024 - 11:27 WIB

Headline

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 Nov 2024 - 08:21 WIB