GAZA, (Foto)
Pasukan pendudukan Israel terus melakukan Holocaust Gaza selama 91 hari berturut-turut pada hari Jumat, melalui puluhan serangan udara, tembakan artileri dan tembakan, melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan mengerikan di daerah infiltrasi, di tengah situasi kemanusiaan yang membawa bencana. sebagai akibat dari pengepungan dan pengungsian lebih dari 90% populasi.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Koresponden kami melaporkan bahwa pesawat dan artileri Israel terus melakukan serangan udara dan penembakan yang intens di berbagai wilayah di Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, tempat berkumpul, fasilitas dan jalan, yang mengakibatkan ratusan orang mati syahid dan memakan korban jiwa.
Tiga mayat dan lima orang terluka tiba di Rumah Sakit Nasser menyusul serangan udara Israel di daerah Mawasi al-Qarara kemarin malam. Para martir tersebut diidentifikasi sebagai Bara Ghayyad Rizq al-Musalha yang berusia 23 tahun, Doha Ghayyad Rizq al-Musalha yang berusia 18 tahun, dan Sujoud Ghayyad Rizq al-Musalha yang berusia 10 tahun.
Pesawat-pesawat tempur Israel melakukan beberapa serangan udara terhadap Khan Yunis, di tengah penembakan artileri yang tiada henti di pusat dan utara kota.
Menyerang
Pasukan pendudukan Israel juga melanjutkan serangannya di beberapa titik di Jalur Gaza, di tengah bentrokan sengit di wilayah tersebut.
Koresponden kami melaporkan bahwa pasukan pendudukan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah yang disusupi, termasuk eksekusi di lapangan, menyerbu dan menjarah rumah dan fasilitas, mengepung ribuan warga di rumah mereka dan merampas makanan, air dan layanan kesehatan.
Ada banyak orang yang terluka dan menjadi korban di rumah-rumah dan jalan-jalan, dan tim medis tidak dapat menyelamatkan mereka. Pasukan pendudukan juga melakukan penangkapan acak terhadap warga, disertai dengan pelecehan yang meluas.
Jaringan NewsRoom.id
NewsRoom.id