Jepang Butuh Banyak Tenaga Kerja, Menaker Ingin Kirim 250 Ribu Tenaga Kerja

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) berencana memberangkatkan 250.000 tenaga kerja dengan keterampilan khusus (tenaga kerja terampil/SSW) dalam lima tahun ke depan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kami memang membahas bagaimana targetnya dinaikkan tidak hanya menjadi 100.000 selama lima tahun, tetapi kami ingin sekitar 50.000 per tahun. Jadi, kalau lima tahun, estimasinya 250.000 tenaga kerja,” kata Ida di sela-sela HR Forum Indonesia-Jepang 2024, Tokyo, Kamis (5/9/2024).

Pemerintah Jepang telah membuka kuota bagi sejumlah negara untuk mengirimkan sebanyak 820.000 tenaga kerja selama lima tahun, termasuk Indonesia yang berpeluang mengirimkan 100.000 tenaga kerja pada tahun 2029.

“Indonesia sebenarnya sudah melampaui target. Sampai saat ini, jumlah tenaga kerja sudah mencapai 34.000 orang,” kata Ida.

Perjanjian pemindahan pekerja tersebut merupakan hasil Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Pekerja Terampil Khusus (MoC SSW) antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) pada November 2023.

Pada Januari 2024, JICA menyebutkan jumlah pekerja Indonesia di Jepang sebanyak 121.507 orang, naik dari tahun lalu sebanyak 77.889 orang.

Jumlah ini juga meningkat jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya dalam konteks pekerja SSW.

Namun, karena adanya gangguan Pemilu Umum pada bulan Februari yang mengakibatkan terganggunya layanan administratif dan perubahan sistem di Pemerintahan Jepang, diperlukan upaya yang lebih besar untuk mencapai target ini.

Salah satu perubahan dalam skema ketenagakerjaan di Jepang adalah perubahan dari Program Pelatihan Magang Teknis (TITP) atau pemagangan menjadi Ikusei Shurou Seido.

Dalam program TITP, peserta tidak diharuskan memiliki sertifikat kemampuan bahasa Jepang (JLPT), sedangkan dalam program baru mereka diharuskan memiliki sertifikat minimal setingkat N5.

“Indonesia tentu menyesuaikan aturan di Jepang, sekarang proses magang dibuka untuk menjadi SSW, kita sudah punya sumber daya kalau dihitung sudah lebih dari 100.000, artinya modal untuk mengisi peluang SSW itu tidak sedikit, yang dulunya magang sekarang sudah menjadi pengusaha. Sekarang sudah ada 74.000 tenaga kerja modal yang mengisi peluang SSW,” terang Ida.

Beberapa sektor yang membutuhkannya termasuk manufaktur, keperawatan (pengasuh), pengolahan makanan, pertanian, dan pariwisata.

“Kita identifikasi kebutuhannya apa, persiapannya seperti apa, kita bahas termasuk bagaimana mempercepat tercapainya kebutuhan tersebut,” imbuh Ida.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik
NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland
Pesta Terapung: Bagaimana Astronot Merayakan Thanksgiving di Luar Angkasa
Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024
Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati
Sands of Time: Mengungkap 8.000 Tahun Sejarah Manusia di Libya
Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 08:21 WIB

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 November 2024 - 07:20 WIB

NASA Mengungkap Kota Perang Dingin Tersembunyi yang Terkubur di Bawah Es Greenland

Jumat, 29 November 2024 - 06:17 WIB

Pesta Terapung: Bagaimana Astronot Merayakan Thanksgiving di Luar Angkasa

Jumat, 29 November 2024 - 04:44 WIB

Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 November 2024 - 01:38 WIB

Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati

Kamis, 28 November 2024 - 23:34 WIB

Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan

Kamis, 28 November 2024 - 22:32 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan

Kamis, 28 November 2024 - 21:30 WIB

Sampul minggu ini | Edisi 30 November 2024

Berita Terbaru

Headline

Pembelian Kecantikan Black Friday Terbaik

Jumat, 29 Nov 2024 - 08:21 WIB

Headline

Kartun mingguan | Edisi 30 November 2024

Jumat, 29 Nov 2024 - 04:44 WIB

Headline

Alternatif Black Friday dan Natal Dengan Hati

Jumat, 29 Nov 2024 - 01:38 WIB