Sekjen PB PBI Pusat Berharap Penyelenggaraan Pertandingan Lancar dan Sukses
Medan – Technical Meeting PON XXI cabang olahraga Bowling resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Pusat, Bapak Hasrial Arimis, pada sebuah acara yang berlangsung di Gedung Bowling Disporasu, Kabupaten Deli Serdang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar melalui technical meeting ini, seluruh perwakilan provinsi dapat membahas dan merumuskan masalah teknis yang perlu diputuskan secara musyawarah dan mufakat. Tujuannya adalah agar penyelenggaraan pertandingan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Lebih lanjut, PB PBI juga berharap ajang PON XXI ini mampu melahirkan juara-juara baru dari kalangan peboling muda. Juara-juara tersebut diharapkan dapat mewakili Indonesia dalam berbagai kejuaraan internasional, baik dalam Multi-Events seperti SEA Games dan Asian Games, maupun single events seperti Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia. Dalam kesempatan ini, diinformasikan pula bahwa Bowling akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games 2025 di Thailand. Oleh karena itu, PON XXI ini menjadi ajang penting untuk memantau perkembangan dan prestasi para atlet yang bertanding, guna direkrut ke dalam Tim Nasional.
Harapan Pembangunan Venue Baru di Medan
Sekjen PB PBI juga menyoroti pembangunan venue baru di Medan yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh PBI Sumatera Utara untuk mencetak peboling-peboling andal yang dapat berprestasi di ajang nasional dan internasional. Sebagai penutup sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut, PB PON Sumut, Dinas Olahraga Sumut, dan khususnya PBI Sumut yang telah berperan aktif dalam pembangunan fasilitas ini.
Info Pertandingan :
– Tempat: Gedung Bowling Disporasu, Kabupaten Deli Serdang
– Tanggal: 7-19 September 2024
– Diikuti oleh: 10 provinsi
– Nomor pertandingan: 11 nomor
– Jumlah medali emas: 11
– Jumlah atlet: 58 putra, 52 putri
Sambutan Ketua Panitia Pelaksana
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana (Kapanpel) yang menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:
1. Sejarah pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Bowling Rayati Syafrin yang dimulai sejak 2014.
2. Realisasi pengadaan mesin AMF pada tahun 2024.
3. Dukungan dari Disporasu dalam menyediakan teknologi terbaru, seperti Kegel Atlas dan Specto.
4. Tuan rumah diharapkan melayani tamu dengan baik, khususnya dalam hal transportasi, akomodasi, konsumsi, serta penyelenggaraan pertandingan bowling.
5. Pembibitan atlet di Sumatera Utara harus dimulai untuk memicu peningkatan antusiasme terhadap olahraga bowling di Indonesia, serta mendorong provinsi lain untuk memiliki pusat bowling sendiri.
Apresiasi dari KONI Pusat
Perwakilan KONI Pusat juga menyampaikan apresiasinya kepada cabang olahraga bowling dan panitia pelaksana atas kerja keras mereka selama proses pembangunan venue baru hingga persiapan PON, yang menunjukkan kesiapan maksimal untuk menyelenggarakan pertandingan.
Penulis : nico alp
Editor : nico alp