Gaji Pekerja Bakal Dipotong Lagi Pemerintah untuk Program Pensiun Tambahan Wajib, OJK: Masih Tunggu PP

- Redaksi

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara terkait rencana pemotongan gaji pekerja untuk program pensiun tambahan. Program pensiun tambahan ini nantinya akan bersifat wajib, sama seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Keuangan Non-Bank OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, tambahan program pensiun bagi pekerja merupakan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pasal 189 ayat 4 UU P2SK mengamanatkan pemerintah dapat menyelenggarakan tambahan program pensiun wajib dengan kriteria tertentu, yang nantinya akan diatur dalam peraturan pemerintah,” kata Ogi dalam konferensi pers, Jumat (6/9).

Namun hingga kini, kata Ogi, program tersebut belum diluncurkan. Sebab, masih menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) turunan UU P2SK.

Sebelum PP tersebut diterbitkan, kata Ogi, sesuai ketentuan, program pensiun tambahan ini harus terlebih dahulu mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Hal itu diamanatkan dalam UU P2SK, ketentuannya harus mendapat persetujuan DPR,” lanjutnya.

Dengan demikian, Ogi menegaskan bahwa program pensiun tambahan bagi pekerja belum resmi dilaksanakan. Karenanya, belum ada informasi mengenai ketentuan dan batasan besaran gaji yang akan diwajibkan untuk membayar iuran tersebut.

Hingga saat ini, OJK yang berperan sebagai pengawas dalam program tersebut masih menunggu pemerintah menerbitkan PP turunan UU P2SK.

“Jadi persoalan terkait ketentuan, batasannya apa, penghasilan apa saja yang harus dibayarkan, itu belum ada. Karena PP-nya belum terbit. Dan OJK dalam kapasitasnya sebagai pengawas harmonisasi program pensiun diamanatkan dalam UU P2SK,” kata Ogi.

“Dalam hal ini, kami masih menunggu bentuk PP terkait harmonisasi program pensiun. Jadi, kami menunggu kewenangan yang ada dari pemerintah untuk menerbitkan PP terkait hal ini,” pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Banyak Kepala Daerah yang Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo: Pejabat Harus Bertaubat
Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel
Timothy Kardinal Dolan akan mengadakan misa tengah malam Malam Natal terakhir di Katedral St. Paul. Patrick
Travis Barker meneruskan tradisi dengan hadiah $32k yang sangat spesifik untuk ulang tahun ke-20 putrinya, Alabama
Cardi B Memamerkan Dompet Hermès senilai $120.000 yang Sangat Langka
Sersan Terduga Suap Bupati Bekasi Ade Kuswara Ternyata Pemain Lama, Tindakannya Diungkap KPK
SBY meminta masyarakat berhenti membandingkan dirinya dan Prabowo terkait banjir Sumatera, penanganan bencana tidak semudah itu
Ayu Aulia Akui Masuk Tim Staf Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertahanan Bantah, Siapa yang Bohong?

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:41 WIB

Banyak Kepala Daerah yang Ditangkap KPK, Kardinal Suharyo: Pejabat Harus Bertaubat

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:10 WIB

Rabi Yahudi Ingin Menyusup Kurikulum Pendidikan Indonesia, Mengubah Narasi Negatif tentang Israel

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:39 WIB

Timothy Kardinal Dolan akan mengadakan misa tengah malam Malam Natal terakhir di Katedral St. Paul. Patrick

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:08 WIB

Travis Barker meneruskan tradisi dengan hadiah $32k yang sangat spesifik untuk ulang tahun ke-20 putrinya, Alabama

Kamis, 25 Desember 2025 - 12:37 WIB

Cardi B Memamerkan Dompet Hermès senilai $120.000 yang Sangat Langka

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:35 WIB

SBY meminta masyarakat berhenti membandingkan dirinya dan Prabowo terkait banjir Sumatera, penanganan bencana tidak semudah itu

Kamis, 25 Desember 2025 - 11:04 WIB

Ayu Aulia Akui Masuk Tim Staf Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertahanan Bantah, Siapa yang Bohong?

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:33 WIB

Pemenang 'The Piano', veteran Diana Newell, melakukan debutnya di Royal Albert Hall pada usia 88 tahun

Berita Terbaru