28 Serangan Perlawanan di Tepi Barat dalam 24 Jam

- Redaksi

Sabtu, 7 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tepi Barat – Pusat Informasi Palestina

Tepi Barat menyaksikan puluhan operasi perlawanan dalam berbagai bentuk selama 24 jam terakhir.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut pernyataan yang diterima Pusat Informasi Palestina, Pusat Informasi Palestina (Ma'tain) memantau 28 aksi perlawanan di berbagai wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem yang diduduki, selama 24 jam terakhir, sebagai bagian dari “Pertempuran Banjir Al-Aqsa”.

Operasi perlawanan tersebut meliputi 3 operasi penembakan, bentrokan bersenjata, pelemparan dan peledakan 6 alat peledak, konfrontasi dengan pemukim di 3 lokasi, penembakan jatuh pesawat pengintai tak berawak, melancarkan konfrontasi dan pelemparan batu ke 12 titik kontak, serta pengorganisasian 3 demonstrasi.

Dan secara rinci: Konfrontasi pecah, termasuk pelemparan alat peledak ke pasukan pendudukan di kota Anata, sebelah utara Yerusalem yang diduduki.

Konfrontasi dan bentrokan bersenjata terjadi di kota dan kamp Jenin, termasuk peledakan alat peledak.

Demonstrasi terjadi di kota Tulkarem, dan konfrontasi terjadi, termasuk pelemparan batu, di pos pemeriksaan di utara kota Qalqilya dan di kota Kafr Qaddum, timur kota.

Di Kegubernuran Nablus, konfrontasi bersenjata dan bentrokan terjadi di kamp Balata, sebelah timur kota, yang mengakibatkan sebuah pesawat pengintai pendudukan ditembak jatuh dan sebuah alat peledak diledakkan di dalamnya.

Konfrontasi terjadi selama konfrontasi dengan pemukim di kota Qaryut, selatan Nablus, dan konfrontasi juga terjadi dengan pasukan pendudukan di Jabal Subeih di kota Beita.

Di Betlehem, para pemukim dikonfrontasi di dekat pemukiman “Efrat” dan bom molotov dilemparkan, dan konfrontasi terjadi dengan pasukan pendudukan di kota Al-Khader dan Husan.

Di Hebron, para pemukim dihadang di dekat pemukiman “Kiryat Arba” dan dilempari batu, dan konfrontasi terjadi dengan pasukan pendudukan di kamp Al-Arroub.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Gas “Telur Busuk” Bisa Menjadi Obat yang Mengejutkan untuk Infeksi Kuku
Ilmuwan Memecahkan Misteri Demam Kuning dengan Gambar 3D Resolusi Tinggi yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Dada Diraba dan Hampir Dicium Pria di Jalan
Impor barang bekas ke Indonesia melonjak, dari 7 ton menjadi 3.600 ton
Lululemon Bermitra Dengan BNP Paribas Terbuka Sebagai Penjual Pakaian Resmi
Rahasia Kuantum di Dalam Berlian yang Ditumbuhkan di Lab
Grafena Sudut Ajaib MIT Baru Saja Mengubah Superkonduktivitas
Audit Mutu IKN Penting Agar Tidak Menjadi Proyek Sembarangan

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 08:44 WIB

Gas “Telur Busuk” Bisa Menjadi Obat yang Mengejutkan untuk Infeksi Kuku

Jumat, 7 November 2025 - 08:13 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Demam Kuning dengan Gambar 3D Resolusi Tinggi yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

Jumat, 7 November 2025 - 07:42 WIB

Dada Diraba dan Hampir Dicium Pria di Jalan

Jumat, 7 November 2025 - 07:11 WIB

Impor barang bekas ke Indonesia melonjak, dari 7 ton menjadi 3.600 ton

Jumat, 7 November 2025 - 05:07 WIB

Lululemon Bermitra Dengan BNP Paribas Terbuka Sebagai Penjual Pakaian Resmi

Jumat, 7 November 2025 - 04:05 WIB

Grafena Sudut Ajaib MIT Baru Saja Mengubah Superkonduktivitas

Jumat, 7 November 2025 - 03:03 WIB

Audit Mutu IKN Penting Agar Tidak Menjadi Proyek Sembarangan

Jumat, 7 November 2025 - 00:58 WIB

Marimekko Membuka Toko Paris Pertama Dan Ini Merupakan Peta Jalan Untuk Masa Depan

Berita Terbaru

Headline

Dada Diraba dan Hampir Dicium Pria di Jalan

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:42 WIB