KPK Harus Panggil Rocky Terkait Dugaan Korupsi Gibran

- Redaksi

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memanggil pengamat politik Rocky Gerung untuk meminta penjelasan terkait pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang menyebut dirinya koruptor.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan Muslim, Arbi, penting bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengungkap kebenaran secara gamblang terkait dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang melibatkan keluarga Presiden Joko Widodo.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“KPK harus segera memanggil Rocky Gerung untuk dimintai penjelasan terkait pernyataannya yang menyebut Gibran korup. Ini penting bagi KPK dan Rocky Gerung yang selama ini dikenal kritis terhadap rezim Joko Widodo,” kata Muslim kepada RMOL di Jakarta, Minggu (8/9).

Lanjutnya, dalam sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta, Rocky Gerung mengatakan, setiap Sabtu para menteri selalu mendatangi Gibran selaku Wali Kota Solo untuk menyetorkan uang.

“Rocky Gerung harus berani melaporkan perbuatan Gibran dengan mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan Gibran. Jika selama ini Rocky Gerung yang dikenal berani dan kritis tidak melaporkan Gibran terkait dugaan korupsi, Rocky Gerung dianggap takut dengan Istana,” kata Muslim.

Umat ​​Islam pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) proaktif memanggil Rocky Gerung dan menelusuri siapa saja menteri yang mendatangi Gibran dan menyetorkan uang dimaksud.

“Masa kelam kinerja KPK selama ini pascarevisi UU KPK harus segera dihentikan oleh KPK. Dan KPK harus kembali pada jati dirinya sebagai lembaga pemberantasan korupsi, bukan lembaga pembela korupsi dan korupsi istana yang selama ini dituding publik,” kata Muslim.

Umat ​​Islam menilai, saat ini masyarakat tengah menunggu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rocky Gerung untuk segera mengambil tindakan terkait dugaan korupsi Gibran.

“Jika Rocky tidak segera melaporkan tuduhannya terhadap Gibran ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa KPK, Rocky akan dianggap pengecut dan pembela Istana yang dihuni oleh koruptor yang berlindung di balik kekuasaan Presiden Joko Widodo,” pungkas Muslim.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB