Jawaban Berkelas Anies Baswedan Soal Ditawari Jabatan Menteri dan Jujur Soal Keputusannya Tolak Maju di Pilgub Jabar

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan publik, lantaran berbagai keputusan politik yang diambilnya.

Setelah kalah pada Pilpres 2024, Anies Baswedan kemudian berkesempatan maju lagi sebagai calon gubernur Jakarta.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anies awalnya santer diisukan akan didukung PDI Perjuangan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, ternyata PDI Perjuangan batal mendukung Anies.

PDIP lebih memilih dua kadernya, yakni Pramono Anung dan Rano Karno untuk menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gagal maju di Pilkada DKI, Anies kemudian santer diisukan maju di Pilgub Jawa Barat.

Anies kemudian dikabarkan didukung oleh PDIP untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. Namun, menjelang penutupan pendaftaran pemilihan gubernur Jawa Barat di KPU, Anies memutuskan untuk tidak maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat.

Disebut-sebut, salah satu alasan Anies tak maju di Pilgub Jabar adalah tak mau berhadapan dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga maju di Pilgub Jabar bersama Ilham Habibie.

Lantas, ke mana Anies akan berlabuh setelah gagal memenangi pemilihan presiden dan batal maju dalam pemilihan kepala daerah? Anies menjawab pertanyaan apakah ia bersedia jika ditawari menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Terkait pertanyaan itu, Anies belum bisa menjawab dengan pasti. Namun, jika memang ditawarkan secara resmi oleh Prabowo, maka ia akan memberikan jawaban.

“Kalau saya sih jawabannya iya, saya bersedia, pertanyaannya ditawarin atau tidak? Oke saya bilang tidak, jawabannya ditawarin atau tidak? Tidak, kok sok jagoan,” kata Anies Baswedan dalam acara tanya jawab di Youtube Metro TV yang ditayangkan Minggu (8/9).

Namun, meski kini berada di luar pemerintahan, Anies menegaskan akan tetap memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi rakyat.

“Saya akan tetap mengucap bismillah dan terus memperjuangkan keadilan, kesetaraan dan nanti kalau sudah waktunya saya akan menjawab, tapi kalau saya berhipotesa-hipotesa ya kan risih,” tutur Anies.

Anies kemudian berbicara tentang keputusannya untuk tidak maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. Anies yang gemar membaca biografi para pendiri bangsa ini mengaku belajar bahwa tidak semua keputusan itu baik dan benar.

“Kita ingin mengambil keputusan itu, keputusan yang benar dan baik, benar secara moral dan baik dari segi konsekuensinya. Namun dalam kehidupan ini kita tidak selalu menjumpai situasi seperti itu, kadang kita mengambil keputusan yang benar tetapi konsekuensinya tidak baik, kadang kita mengambil keputusan yang tidak benar tetapi baik,” kata Anies.

Masalah pengambilan keputusan tentu bisa diperdebatkan. Namun, kata Anies, yang harus dihindari adalah keputusan yang buruk dan tidak tepat.

“Kalau saya ambil keputusan itu (mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat), ya konsekuensinya baik, karena saya memang berpolitik, tapi secara moral tidak benar, secara prinsip saya juga tidak benar,” kata Anies.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sands of Time: Mengungkap 8.000 Tahun Sejarah Manusia di Libya
Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan
Sampul minggu ini | Edisi 30 November 2024
Pembersihan dan Penetapan Harga Cerdas, Vacuum Robot Hiu dengan Kontrol Suara Kini dengan Harga Black Friday
Frasers dan Boohoo Berebut Dewan yang Tidak Bermanfaat Bagi Siapa Pun
Kontaminasi Tinja: Mengapa Peneliti Memperingatkan Tentang Thanksgiving Türkiye
Sisi Jauh Bulan Menyembunyikan Misteri Vulkanik

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 00:36 WIB

Sands of Time: Mengungkap 8.000 Tahun Sejarah Manusia di Libya

Kamis, 28 November 2024 - 23:34 WIB

Vaping Tidak Aman: Ilmuwan Mengungkap Risiko Pembuluh Darah yang Mengkhawatirkan

Kamis, 28 November 2024 - 22:32 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Bahas Berbagai Isu Strategis Bidang Pangan

Kamis, 28 November 2024 - 21:30 WIB

Sampul minggu ini | Edisi 30 November 2024

Kamis, 28 November 2024 - 20:27 WIB

Pembersihan dan Penetapan Harga Cerdas, Vacuum Robot Hiu dengan Kontrol Suara Kini dengan Harga Black Friday

Kamis, 28 November 2024 - 17:21 WIB

Kontaminasi Tinja: Mengapa Peneliti Memperingatkan Tentang Thanksgiving Türkiye

Kamis, 28 November 2024 - 16:19 WIB

Sisi Jauh Bulan Menyembunyikan Misteri Vulkanik

Kamis, 28 November 2024 - 15:17 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Dorong Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus dan Percepat Proyek Strategis Nasional Presiden Prabowo Dorong Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus dan Percepat Proyek Strategis Nasional

Berita Terbaru

Headline

Sampul minggu ini | Edisi 30 November 2024

Kamis, 28 Nov 2024 - 21:30 WIB