Manajemen Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara mengumumkan bahwa mereka diancam akan menghentikan pekerjaan selama dua hari ke depan karena tentara pendudukan Israel menghalangi masuknya bahan bakar ke Jalur Gaza.
Direktur kedua rumah sakit tersebut mengatakan, hal ini benar-benar membahayakan nyawa pasien, termasuk risiko kematian. Mereka juga menegaskan, minimnya bahan bakar di bangsal perawatan intensif dan bangsal neonatal dapat menyebabkan puluhan anak meninggal dunia, mengingat setiap hari anak-anak datang ke kedua rumah sakit tersebut dalam kondisi yang sangat kritis akibat penggerebekan yang terus menerus.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Laporan: Muhammad Qariqa
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id