NewsRoom.id -Pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi yang mengklaim akun Kaskus Fufufafa bukan milik Gibran Rakabuming Raka dinilai tidak etis.
Selain tidak menyertakan bukti yang sah, pernyataan tersebut dinilai tidak profesional karena keluar dari mulut seorang menteri.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Seharusnya Menteri Komunikasi dan Informatika bersikap profesional dalam menanggapi tudingan masyarakat yang menyebut akun fufufafa itu milik Gibran,” kata Direktur Eksekutif Infus, Gde Siriana Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/9).
Gde mengingatkan bahwa Budi Arie merupakan pendukung garis keras Presiden Joko Widodo. Bahkan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie juga tercatat sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo).
“Jabatan Menko Budi Arie sebagai Ketua Umum Projo mendukung Jokowi dalam dua kali pemilihan presiden, termasuk mendukung Jokowi selama tiga periode. Ini menimbulkan konflik kepentingan dalam hal ini, sehingga pernyataannya kemarin patut dipertanyakan,” kritiknya.
Alih-alih membantah kepemilikan akun fufufafa, Menteri Komunikasi dan Informatika sebaiknya melakukan investigasi menyeluruh. Pasalnya, akun tersebut telah menimbulkan kegaduhan dengan narasi negatif terhadap beberapa pihak, mulai dari Prabowo Subianto hingga pelecehan terhadap perempuan.
“Menkominfo sebaiknya membentuk tim investigasi dari unsur profesional, independen, dan berintegritas dari Kementerian Kominfo dan masyarakat. Dengan begitu, hasil investigasi dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.
NewsRoom.id