Aura Bintang Jokowi Memudar Usai 20 Oktober

- Redaksi

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aura kebintangan Joko Widodo alias Jokowi perlahan akan meredup setelah 20 Oktober 2024 atau setelah ia lengser dari jabatan Presiden Republik Indonesia.

Demikian pandangan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno dalam siaran Indonesia Lawyers Club bertajuk “Presiden Diganti dalam Sebulan 8 Hari, Usai Oktober, di Mana Jokowi?” yang disaksikan redaksi, Jumat (13/9).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Biasanya tokoh-tokoh yang sudah tidak lagi menjadi pejabat publik, presiden, gubernur, bupati, wali kota, pimpinan lembaga publik di negeri ini biasanya sudah kehilangan aura bintangnya,” kata Adi.

Adi mengatakan, meski saat ini tingkat kepuasan atau rating persetujuan publik terhadap kinerja Jokowi tinggi, hal itu akan hilang setelah ia tak lagi menjadi presiden.

“Publik hanya akan mengingat Jokowi untuk infrastruktur dan bantuan sosial,” kata Adi.

Adi mencontohkan nasib Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini auranya sudah hilang.

“Sebenarnya di era SBY, ada istilah yang agak bombastis. Di mana anak yang baru lahir, bukannya menangis, malah memanggil-manggil nama SBY karena nama itu sedang populer saat itu,” kata Adi.

Namun, lanjut Adi, kini setelah SBY lengser, tak ada seorang pun yang tekun mengumpulkan capaian politik yang ditorehkannya selama 10 tahun memimpin Indonesia.

“Yang muncul adalah resistensi dan cerita-cerita buruk terkait SBY,” kata Adi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekelompok Orca di lepas pantai Meksiko telah belajar membunuh hiu paus yang sangat besar
Tim Barry Keluar Sebagai CEO Mitra Klinik Walgreens VillageMD
Terobosan Kuantum Memungkinkan Peneliti Menciptakan “Nanokristal yang Sebelumnya Tak Terbayangkan”
Ahli Paleontologi Memecahkan Misteri “Empat Sayap” Plesiosaurus.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Pemerintah Tinjau Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB Pemerintah Tinjau Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB
Hemat Hingga 84% Hari Ini!
CEO Avolta Menyoroti Manfaat Ritel di Bandara John F. Kennedy
Terobosan Komputasi Kuantum Mencapai 99,98% Gate Fidelity

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 13:44 WIB

Sekelompok Orca di lepas pantai Meksiko telah belajar membunuh hiu paus yang sangat besar

Kamis, 28 November 2024 - 11:40 WIB

Tim Barry Keluar Sebagai CEO Mitra Klinik Walgreens VillageMD

Kamis, 28 November 2024 - 10:38 WIB

Terobosan Kuantum Memungkinkan Peneliti Menciptakan “Nanokristal yang Sebelumnya Tak Terbayangkan”

Kamis, 28 November 2024 - 09:36 WIB

Ahli Paleontologi Memecahkan Misteri “Empat Sayap” Plesiosaurus.

Kamis, 28 November 2024 - 08:34 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Pemerintah Tinjau Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB Pemerintah Tinjau Kebijakan Pembelajaran Coding dan Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB

Kamis, 28 November 2024 - 04:26 WIB

CEO Avolta Menyoroti Manfaat Ritel di Bandara John F. Kennedy

Kamis, 28 November 2024 - 03:24 WIB

Terobosan Komputasi Kuantum Mencapai 99,98% Gate Fidelity

Kamis, 28 November 2024 - 02:22 WIB

Jutaan Orang Berisiko? Senyawa Misterius Ditemukan di Air Keran Amerika

Berita Terbaru

Headline

Tim Barry Keluar Sebagai CEO Mitra Klinik Walgreens VillageMD

Kamis, 28 Nov 2024 - 11:40 WIB