Bawaslu Sebut Teknologi AI Mulai Marak Dipakai untuk Fitnah di Pilkada

- Redaksi

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan pihaknya akan menindak tegas setiap peserta Pilkada Serentak 2024 yang menyebarkan ujaran kebencian di media sosial.

Lolly menjelaskan, berkaca pada penyelenggaraan Pemilu 2024, pelanggaran paling tinggi di ranah siber khususnya media sosial adalah ujaran kebencian.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia mengatakan, berdasarkan pantauan Bawaslu, ujaran kebencian tertinggi disampaikan di Facebook dengan 33,2 persen. Kemudian, Instagram 29,9 persen, disusul X 28,5 persen. Berikutnya, Tiktok 7,9 persen dan terakhir YouTube 0,6 persen.

“Tren paling tinggi adalah ujaran kebencian, sehingga perlu disesuaikan dengan situasi saat ini,” kata Lolly dalam keterangannya, Jumat, 13 September 2024.

Lolly mengimbau jajarannya di provinsi dan kabupaten/kota untuk lebih jeli dan memahami pengawasan siber. Sebab, menurutnya, diperlukan percepatan dan kemampuan dalam menjangkau dan mendistribusikan informasi.

“Ini pengawasan khusus hanya untuk siber, karena memang khusus, tanggung jawab kita sangat besar karena cakupan objek pengawasan kita luas. Ini bicara tentang koneksi ke jaringan internet,” kata Lolly.

Lebih lanjut, lanjut Lolly, Bawaslu perlu mewaspadai teknologi kecerdasan buatan (AI). Hal itu ia sampaikan karena ada oknum yang memanfaatkan AI untuk melakukan fitnah atau pelanggaran sehingga menyulitkan Bawaslu untuk mengidentifikasi dan memverifikasi kebenarannya.

“Karena kecanggihan teknologi, kalau tidak diimbangi dengan pengawasan yang canggih, pasti akan membahayakan,” lanjut Lolly.

Ia mengingatkan semua pihak untuk mengawal perhelatan Pilkada 2024.

“Marilah kita kawal Pilkada ini dengan kewarasan dalam bertindak, serap perasaan, buka telinga lebar-lebar, buka mata tajam-tajam melihat, gunakan mulut dan jari kita untuk luwes menyampaikan informasi, itulah wujud kekompakan Bawaslu,” imbuhnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

CVS Health Selesaikan Pembelian Rite Aids, Tambah 9 Juta Pelanggan
Studi Memperingatkan akan “Kepunahan Akhir” seiring Menurunnya Umur Lumba-lumba
Peneliti Temukan Rahasia Mekanisme Anti Penuaan Sel
Hisense Google Mini LED Smart TV Mendapat Diskon Hingga $10.000, Musim Peningkatan Bahkan Lebih Besar Dari Black Friday
Chicago Architecture Biennial Meluncurkan Pameran Di Bekas H&M
Cluster Nano Melayang Dapat Membuka Materi Gelap dan Sensor Generasi Berikutnya
“Manis dan Sangat Lezat” – Ilmuwan Jepang Menciptakan Varietas Anggur Baru
Poster Film Bergenre Paling Ikonik Drew Struzan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 02:01 WIB

CVS Health Selesaikan Pembelian Rite Aids, Tambah 9 Juta Pelanggan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Studi Memperingatkan akan “Kepunahan Akhir” seiring Menurunnya Umur Lumba-lumba

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:57 WIB

Peneliti Temukan Rahasia Mekanisme Anti Penuaan Sel

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:53 WIB

Hisense Google Mini LED Smart TV Mendapat Diskon Hingga $10.000, Musim Peningkatan Bahkan Lebih Besar Dari Black Friday

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Chicago Architecture Biennial Meluncurkan Pameran Di Bekas H&M

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:15 WIB

“Manis dan Sangat Lezat” – Ilmuwan Jepang Menciptakan Varietas Anggur Baru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Poster Film Bergenre Paling Ikonik Drew Struzan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Nift Berusaha Meningkatkan Hadiah Satu Kali Loyalitas Pelanggan

Berita Terbaru

Headline

Peneliti Temukan Rahasia Mekanisme Anti Penuaan Sel

Rabu, 15 Okt 2025 - 23:57 WIB