Salah Besar Jika PKS Disebut Tinggalkan Anies

- Redaksi

Sabtu, 14 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono menanggapi munculnya gerakan Anak Abah yang akan memilih tiga calon di Pilgub DKI Jakarta 2024. Kabarnya, gerakan Anak Abah muncul karena salah satu di antaranya kecewa dengan PKS yang mengabaikan Anies Baswedan.

Suswono mengatakan PKS tidak menelantarkan Anies. Sebab, PKS selalu mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejak awal kariernya di dunia politik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ya salah besar kalau PKS disebut menelantarkan Pak Anies. Kami dari awal sudah bersama Pak Anies. Bayangkan nanti, kalau ada pasangan Sandiaga dan Mardani, itu baru awal,” kata Suswono di Jakarta, Sabtu, 14 September 2024.

Suswono mengatakan, saat Anies maju di Pilgub DKI 2017, dirinya masih diusung PKS. Padahal, saat itu PKS ingin mendorong kadernya, Mardani Ali Sera yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Namun, dinamika saat itu berubah ketika Anies ternyata maju bersama Sandiaga Uno. PKS akhirnya mendukung Anies untuk berpasangan dengan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta 2017.

“Artinya, ketika Pak Anies datang, kami menyambutnya dengan baik. Ya, kemudian dia menjadi Anies Sandiaga, betul? Ya, ini berarti PKS tetap mendukungnya dan bahkan menjadi ketua tim pemenangan Pak Mardani, betul,” kata Suswono.

Ia juga menyinggung PKS yang menyerah terhadap posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah Sandiaga maju di Pemilihan Presiden 2019. Saat itu, posisi Wakil Gubernur DKI diperoleh Gerindra melalui Ahmad Riza Patria.

“Namun pada akhirnya PKS mengalah ketika hal itu tidak dilakukan dan tentu saja mendukungnya,” lanjutnya.

PKS Jakarta Diminta Panaskan Mesin

Suswono yang mendatangi DPW PKS Jakarta pada Jumat, 13 September 2024, bermaksud untuk menghangatkan mesin partai menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta. Ia ingin mengonsolidasikan dukungan PKS.

“Jadi ini lebih kepada konsolidasi internal, karena tentu perolehan suara PKS yang di atas 1 juta pada pemilu lalu harus dipertahankan,” kata Suswono, Jumat, 13 September 2024.

“Karena ini lebih kepada menghidupkan mesin partai untuk ikut menyumbang kemenangan pasangan Rido (Ridwan Kamil-Suswono),” sambung Suswono.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB