Tentara Israel pada hari Sabtu mengeluarkan perintah evakuasi baru bagi warga Palestina di sebagian besar wilayah utara Jalur Gaza, sebagai persiapan untuk serangan terhadap wilayah tersebut dengan dalih roket Palestina yang ditembakkan ke Israel, Anadolu Agency melaporkan.
“Kepada semua orang di wilayah Al-Manshiyya, Sheikh Zayed, dan Beit Lahiya di Jalur Gaza utara, tinggalkan rumah kalian,” kata Avichay Adraee, juru bicara militer, kepada X.
Perintah evakuasi baru dikeluarkan dengan dalih bahwa faksi bersenjata Palestina meluncurkan roket ke Israel, menurut tentara.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia menekankan bahwa “daerah yang ditunjuk dianggap sebagai zona pertempuran berbahaya, dan kami tegaskan bahwa evakuasi tidak mencakup fasilitas medis di daerah tersebut.”
BACA: Kelompok jurnalis Jerman menyerukan perlindungan bagi pekerja media di Gaza
Sebelumnya pada hari itu, militer Israel mengatakan dua roket diluncurkan dari daerah kantong Palestina utara, dengan satu jatuh ke laut dan lainnya dicegat di dekat Ashkelon di Israel selatan, tanpa ada korban luka yang dilaporkan.
Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya terhadap Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu.
Lebih dari 41.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dan lebih dari 95.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menggusur hampir seluruh penduduk wilayah tersebut di tengah blokade yang terus berlanjut dan mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.
BACA: Dokter Palestina terbunuh di penjara Israel: Kementerian Kesehatan Gaza
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id