Kritik Tajam Rocky Gerung Soal Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia: Itu Bentuk Penipuan

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pengamat Politik Indonesia Rocky Gerung memberikan komentar negatif terkait fenomena naturalisasi yang terjadi di Timnas Indonesia. Seperti diketahui, sepak bola nasional Indonesia kini banyak diperkuat pemain keturunan.

Mulai dari Sandy Walsh, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Shayne Pattynama, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, hingga Marteen Paes.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Meski performa Timnas Indonesia akhir-akhir ini sangat menggembirakan, Rocky Gerung menilai hal itu belum ideal. Sebab menurutnya, para pemain yang bermain di lapangan bukanlah orang asli Indonesia.

“Saat ini mungkin kita melihat euforia dalam sepak bola kita, tetapi euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan sebenarnya bukanlah kelompok yang kita idealkan,” kata Rocky Gerung, dikutip dari video yang diunggah ulang oleh akun @purefact.id.

Oleh karena itu, ia justru menilai fenomena naturalisasi di Timnas Indonesia sebagai sebuah penipuan.

“Apa yang sekarang disebut naturalisasi adalah semacam penipuan terhadap sensasi itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria berusia 65 tahun itu menilai Timnas Indonesia perlu diperkuat oleh orang-orang yang benar-benar keturunan asli Indonesia, bukan sekadar dari proses naturalisasi.

“Memang benar sepak bola itu olahraga mendunia, keseruannya bisa disaksikan langsung di lapangan. Tapi kalau ada Tim Nasional, Tim Nasional itu harus dianggap dari bibit-bibit kita sendiri,” tutur Rocky Gerung.

“Jadi kita harus menghidupkan kembali gagasan bahwa sepak bola adalah kebanggaan nasional, bukan produk naturalisasi,” tegasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB