Pasukan Pendudukan Menyebabkan Seorang Wanita Menggugurkan Kandungan di Hebron

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hebron – Pusat Informasi Palestina

Serangan pasukan Israel terhadap rumah keluarga Palestina di kota Hebron, Tepi Barat selatan mengakibatkan seorang wanita hamil mengalami keguguran, menurut sumber resmi.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu wilayah selatan dan gang-gang Kota Tua Hebron, menyerbu beberapa rumah, dan menyerang warga Nidal al-Jaabari dan keluarganya, menyebabkan istrinya keguguran.

Dalam konteks terkait, kantor berita resmi Palestina melaporkan bahwa “para pemukim menyerang penduduk di lingkungan Jaber, Wadi Al-Hussein, dan daerah Al-Ras di Kota Tua, dan melepaskan tembakan ke arah rumah-rumah penduduk.”

Ia menambahkan, kemarin, Sabtu, para pemukim bersenjata mengorganisasikan aksi-aksi provokatif yang dimulai dari sekitar Masjid Ibrahimi di Hebron, lalu menyerbu kawasan Kota Tua, menyerang properti warga, serta menghalangi mereka untuk pindah dan meninggalkan rumah mereka.

Sejak pecahnya perang genosida di Gaza pada 7 Oktober, pasukan pendudukan dan pemukim Israel telah meningkatkan serangan mereka terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur yang diduduki, yang mengakibatkan tewasnya 703 warga Palestina, termasuk 159 anak-anak, dan melukai sekitar lima ribu 700 warga Palestina lainnya, menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Dalam konteks ini, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) melaporkan bahwa Israel telah membunuh satu anak Palestina setiap dua hari di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Ia menjelaskan, dalam laporan yang dirilis pada 22 Juli, ini berarti ada peningkatan 250% dalam jumlah anak-anak Palestina yang menjadi korban pendudukan di Tepi Barat.

Patut dicatat, jumlah anak-anak yang menjadi syahid di Tepi Barat saat itu adalah 143 anak. Angka ini meningkat dua setengah kali lipat dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2023, saat pendudukan menewaskan 41 anak Palestina.

Jaringan NewsRoom.id



NewsRoom.id

Berita Terkait

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%
Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah
Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka
AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran
Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar
Senyawa Cokelat Hitam Terkait Dengan Memperlambat Penuaan
Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit
Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 02:05 WIB

Perhiasan Berlian yang Dikembangkan Lab Meningkatkan Penjualan Kay, Zales, dan Jared Sebesar 6%

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:34 WIB

Ilmuwan Menangkap Partikel Hantu yang Mengubah Atom Jauh di Bawah Tanah

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:03 WIB

Ilmuwan Menemukan Titik Lemah yang Mengejutkan pada Penyakit Genetik Langka

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:01 WIB

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:58 WIB

Dunia Sapi Laut yang Hilang Muncul Kembali di Bawah Gurun Qatar

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:25 WIB

Mereka Tidak Ingin Perekonomian Negara Kita Bangkit

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52 WIB

Monev TA 2025: Kunci Transparansi dan Keberhasilan Pembangunan di Kampung Rantau Jaya

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:21 WIB

Setelah 50 Tahun, Ahli Kimia MIT Akhirnya Mensintesis Senyawa Anti Kanker yang Sulit Didapat

Berita Terbaru

Headline

AS Curang pada Drone Shahed-136 Iran

Kamis, 11 Des 2025 - 00:01 WIB