MPR Bisa Didiskualifikasi Gibran sebagai Wakil Presiden

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah memicu krisis kepercayaan publik.

Bagaimana tidak, dalam unggahannya yang viral di media sosial, akun Fufufafa memuat tulisan-tulisan yang sarat dengan kebencian dan hinaan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun sayangnya hingga kini belum ada langkah tegas dari pihak kepolisian untuk mengusutnya.

Koordinator TPDI dan Gerakan Advokat Indonesia, Petrus Selestinus, berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat mengungkap siapa dalang akun Fufufafa.

Jika Kapolri berdiam diri, kata Petrus, dikhawatirkan krisis kepercayaan terhadap Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka akan semakin parah.

“Kelalaian Kapolri jelas merupakan kebijakan yang berpotensi menciptakan krisis kepercayaan publik yang lebih luas kepada Jokowi dan Gibran,” kata Petrus dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin (16/9).

Lebih lanjut, Petrus menegaskan MPR sebagai lembaga tertinggi negara berwenang menilai kelayakan calon terpilih.

Berdasarkan dinamika politik dan bukti sosial yang berkembang, ia menyarankan agar MPR mempertimbangkan untuk tidak melantik Gibran sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.

“Oleh karena itu, dengan dukungan bukti-bukti hukum dan fakta sosial yang sudah “notoire feiten”, masyarakat mulai menuntut agar MPR tidak menetapkan Gibran sebagai calon wakil presiden dan mencopot Jokowi sebelum 20 Oktober 2024,” pungkas Petrus.

NewsRoom.id

Berita Terkait

100x Lebih Ampuh: Ahli Kimia Menemukan Antibiotik Baru yang Ampuh “Tersembunyi dalam Pandangan Biasa”
Ilmuwan Mengembangkan Alat Terapung yang Memanen Energi Dari Tetesan Air Hujan
BMKG Ingatkan Semua Pihak Harus Bersiap Menghadapi Puncak Musim Hujan
Ternyata UTS Insearch tidak menawarkan program pendidikan di Singapura
Studi Baru: Membantu Orang Lain Memperlambat Penurunan Kognitif Hingga 20%
Pengobatan Obesitas Menjadi “Sistem Dua Tingkat,” Para Ahli Memperingatkan
Jejak kerabat purba komodo ditemukan, pernah hidup di Eropa 4 juta tahun lalu
Budi Arie Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Pengamat: Jokowi Tak Lagi Menarik

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 10:39 WIB

100x Lebih Ampuh: Ahli Kimia Menemukan Antibiotik Baru yang Ampuh “Tersembunyi dalam Pandangan Biasa”

Senin, 3 November 2025 - 10:08 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Alat Terapung yang Memanen Energi Dari Tetesan Air Hujan

Senin, 3 November 2025 - 09:37 WIB

BMKG Ingatkan Semua Pihak Harus Bersiap Menghadapi Puncak Musim Hujan

Senin, 3 November 2025 - 09:06 WIB

Ternyata UTS Insearch tidak menawarkan program pendidikan di Singapura

Senin, 3 November 2025 - 07:02 WIB

Studi Baru: Membantu Orang Lain Memperlambat Penurunan Kognitif Hingga 20%

Senin, 3 November 2025 - 06:00 WIB

Jejak kerabat purba komodo ditemukan, pernah hidup di Eropa 4 juta tahun lalu

Senin, 3 November 2025 - 05:29 WIB

Budi Arie Pilih Gerindra Ketimbang PSI, Pengamat: Jokowi Tak Lagi Menarik

Senin, 3 November 2025 - 03:25 WIB

Tabrakan Lubang Hitam Kembar Menawarkan Uji Paling Tepat dari Teori Einstein

Berita Terbaru