NewsRoom.id – Said Didu mengaku diblokir oleh Jimly Asshiddiqie, diduga karena memberikan tanggapan soal Fufufafa.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam cuitannya, Said Didu diblokir setelah ia menyebut Jimly Asshiddiqie sebagai penjilat usai mengajak warga melupakan Fufufafa.
Menurutnya, sikap mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu itu bak penjilat dan mencoreng akhlaknya demi Fufufafa.
“Mohon sampaikan kepada Prof Jimly (karena saya diblokir) bahwa beliau meminta saya untuk melupakan hinaan-hinaan di akun fufufafa, yaitu:
“1) puncak dari penjilatan seorang profesor terhadap orang-orang yang bermoral sangat rendah.
2) Bahwa Prof. Jimly membuang etika dan moral ke tempat sampah untuk sesuatu, dia menulis.
Kemudian, seorang netizen menyampaikan cuitan tersebut kepada Jimly Asshiddiqie, dan Said Didu pun mengakui bahwa dirinya telah diblokir.
Seperti diketahui sebelumnya, Jimly Asshiddiqie mengomentari sikap Fufufafa yang mencerminkan kelemahan demokrasi dengan menyerang seseorang secara personal.
“FUFUFAFA, ini tidak lain adalah cerminan dari tingkat peradaban demokrasi yang masih rendah dan sederhana, masih banyak didominasi oleh kampanye-kampanye negatif dan hitam, yang menyerang individu-individu,” dia menulis.
Namun, dalam cuitan berikutnya, ia meminta warga untuk melupakan akun yang diduga milik Gibran Rakabuming tersebut.
Menurutnya, tulisan yang menghina itu diunggah sepuluh tahun lalu dan jika kembali viral dikhawatirkan akan memicu konflik antara Gibran dan Prabowo.
“Kalaupun orang itu benar, kejadian itu terjadi saat pemilihan presiden 10 tahun lalu. Lupakan saja, apalagi kalau itu hanya untuk mengadu domba presiden terpilih dengan wakil presidennya.” dia melanjutkan.
Lewat unggahannya di X, @msaid_didu menyayangkan sikap Jimly yang meminta melupakan polemik Kaskus Fufufafa.
Said Didu menilai Jimly seolah menormalisasi tindakan tak bermoral akun Fufufafa
Padahal, unggahan yang diunggah akun Fufufafa tersebut merupakan bentuk kerusakan moral yang telah menghina sejumlah artis dan politikus.
Selain itu, Said Didu melampirkan tangkapan layar akun X miliknya yang kini telah diblokir oleh Jimly.
“Saya sedih karena salah seorang sahabat saya yang pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) – Prof Jimly – meminta saya untuk melupakan tindakan ASLI akun FUFUFAFA dan turut memblokir akun X saya.”
“Selamat datang di pengumuman korupsi moral dengan Profesor FUFUFA,” dia menulis.
NewsRoom.id