Pengerukan Pasir Laut Hanya Untungkan Pengusaha Reklamasi

- Redaksi

Senin, 16 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2024 tentang Barang yang Dilarang Ekspor yang menjadi payung hukum legalisasi eksploitasi pasir laut disesalkan banyak pihak.

Pasalnya, pengerukan pasir laut Indonesia hanya menguntungkan segelintir pengusaha reklamasi dan merugikan nelayan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Eksploitasi pasir laut hanya menguntungkan segelintir pengusaha reklamasi. Ini memperburuk ketimpangan,” kata ekonom Indef Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (16/9).

Bhima menjelaskan, pasir laut juga banyak mengandung biota yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

“Yang jelas, kawasan sekitar penambangan pasir laut itu akan sulit dilalui nelayan,” kata Bhima.

Menurutnya, aktivitas pengerukan pasir laut yang dimanfaatkan para pengusaha reklamasi akan merugikan nelayan dan masyarakat pesisir.

“Artinya, pendapatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi penambangan pasir laut akan menurun tajam,” kata Bhima.

Bhima menegaskan, jika ada yang mengatakan masyarakat bisa menjadi perajin atau buruh angkut pasir laut, maka itu salah besar.

“Pendapatan itu hanya sementara, kalau pasir laut sudah dikeruk habis, para pekerja akan menjadi pengangguran,” pungkas Bhima.

Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah resmi membuka keran ekspor pasir laut.

Sebelumnya, selama 20 tahun, pengiriman pasir laut ke luar negeri merupakan kegiatan ilegal.

Kegiatan legalisasi pengerukan dan pengiriman pasir laut dari wilayah Indonesia untuk dijual ke luar negeri diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2024 tentang Barang yang Dilarang di Ekspor.

Regulasi lainnya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Cuaca Wilayah Teluk San Francisco: Peringatan banjir meluas ke seluruh wilayah karena hujan lebat membanjiri sebagian NorCal
“Buku Baru Waralaba 'Fast & Furious' Chronicles Dibintangi Vin Diesel”.
Rekam Jejak dan Aset Hellyana, Wagub Babel Jadi Tersangka Penggunaan Ijazah Palsu
Ubisoft bekerja “dengan Nintendo untuk meningkatkan dukungan VRR” di Nintendo Switch 2 untuk menghadirkan fluiditas yang lebih baik pada game dengan framerate lebih rendah
Kristen Stewart, Benicio Del Toro di antara sutradara dan aktor yang mendapat penghargaan di Malam Penghargaan SFFILM 2025
Penderitaan dan Ekstasi—Seleksi ke Tim Olimpiade Norwegia – FasterSkier
Bagaimana 4 Tim Menghindari Pajak dalam Konsep Monster Trading Jonathan Kuminga
Tokoh Alumni UGM yang Sebut Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi Bisa Jadi Jebakan Roy Suryo Cs

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 15:32 WIB

Cuaca Wilayah Teluk San Francisco: Peringatan banjir meluas ke seluruh wilayah karena hujan lebat membanjiri sebagian NorCal

Selasa, 23 Desember 2025 - 15:01 WIB

“Buku Baru Waralaba 'Fast & Furious' Chronicles Dibintangi Vin Diesel”.

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:30 WIB

Rekam Jejak dan Aset Hellyana, Wagub Babel Jadi Tersangka Penggunaan Ijazah Palsu

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:59 WIB

Ubisoft bekerja “dengan Nintendo untuk meningkatkan dukungan VRR” di Nintendo Switch 2 untuk menghadirkan fluiditas yang lebih baik pada game dengan framerate lebih rendah

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:28 WIB

Kristen Stewart, Benicio Del Toro di antara sutradara dan aktor yang mendapat penghargaan di Malam Penghargaan SFFILM 2025

Selasa, 23 Desember 2025 - 12:26 WIB

Bagaimana 4 Tim Menghindari Pajak dalam Konsep Monster Trading Jonathan Kuminga

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:55 WIB

Tokoh Alumni UGM yang Sebut Praperadilan Kasus Ijazah Jokowi Bisa Jadi Jebakan Roy Suryo Cs

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:24 WIB

Polemik Diploma Jokowi Memanas, Bonatua Laporkan ANRI dan KPU ke Ombudsman

Berita Terbaru