NewsRoom.id – Gerakan Akhir Zaman (Gaza) menyatakan Indonesia akan menjadi pelopor kebangkitan Islam untuk membawa perubahan dunia di akhir zaman berdasarkan hadis, perkiraan ulama, dan pengaruh global.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Ada hadis dan perkiraan ulama yang meyakini bahwa Indonesia memegang peranan penting dalam membawa kejayaan Islam,” kata Ketua Umum Gaza R Diki Candra dalam Diskusi Akhir Zaman bersama Persatuan Wartawan Islam (Pewaris) di Ciater, Subang, Jawa Barat, Ahad (15/9/2024).
Diki mengutip sebuah hadits shahih dari Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, “Sesungguhnya Allah akan mengutus kepada kaum ini pada setiap akhir 100 tahun seseorang yang akan memperbarui agama mereka.”
Pendiri sekaligus Direktur Wisma Mualaf Sektor 9 Bintaro itu mengatakan, pascaruntuhnya Khilafah Utsmani pada 1924, diyakini akan muncul mujadid baru pada 2024.
Diki mengutip pendapat Wakil Ketua Umum Ikatan Ulama Palestina, Syekh Abu Bakar Al-'Awawidah, bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang tidak pernah ditunjuk Allah untuk memimpin peradaban Islam.
Ia sependapat dengan Syekh Abu Bakar bahwa selama ini ada tiga bangsa di dunia yang menjadi pemimpin peradaban Islam, yaitu, Arabia, Persia, dan Turki, namun ketiganya telah disingkirkan karena menyimpang dari ajaran Allah SWT.
Maka pada saat itu, yang diyakini sebagai akhir zaman, akan muncul seorang mujaddid dari arah Timur, sebagaimana hadits Nabi.
Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur, lalu mereka memerangi manusia dengan peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelum kalian.”
Lebih lanjut, Rasulullah bersabda, “Jika kalian melihatnya, maka baiatlah meskipun kalian harus merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits lain yang membuat Diki yakin adalah hadits riwayat Ali bin Abi Thalib yang memberikan ciri-ciri orang yang akan memimpin Islam di akhir zaman.
Rasulullah saw bersabda bahwa ciri-cirinya adalah mayoritas penduduknya adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, berasal dari golongan azam atau non-Arab, masyarakatnya ramah tamah. Dan ciri yang tidak terbantahkan adalah memiliki ratusan pulau.
Pemilik konsultan politik Asisten Pribadi itu mengungkapkan, ada naskah Sunan Sendang Dawur dari zaman Wali Songo. Naskah itu meramal bahwa Nusantara atau Indonesia akan menjadi pelopor kebangkitan Islam di akhir zaman.
Apabila digambar diagonal ke arah tiang Hajar Aswad, menurut Diki, maka menunjuk ke arah Timur, sebagai tempat yang diyakini sebagai tempat kebangkitan Islam di akhir zaman.
“Jika garis itu ditarik terus dari Kakbah ke arah Timur, maka akan mengarah ke Indonesia, satu-satunya negara yang dilintasi garis itu,” kata pendiri Satgas Pejuang (Laki) itu.
Sementara itu, Ketua Pewaris Lucky Indrawan mengatakan, apa yang diperjuangkan Gaza untuk kebangkitan Islam harus disuarakan, apalagi sudah ada hadits yang menguatkan dimulainya kebangkitan dari Indonesia.
“Kita akan mengawal dakwah Islam melalui karya jurnalistik, dan mengajak umat Islam untuk menyambut kebangkitan, bukan hanya berdiam diri,” ujarnya.
Diskusi yang digelar sejak Sabtu malam hingga Minggu itu diikuti oleh 26 anggota Pewaris. Acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan dari dua kontingen, yakni kontingen Gaza dan kontingen Pewaris. Perlombaan yang digelar adalah bola voli, menembak, dan memanah.
NewsRoom.id