Pemukim Imigran Serang Wanita Palestina di Selatan Hebron

Hebron – Pusat Informasi Palestina

Pada Senin malam, para pemukim menyerang sejumlah warga Palestina di daerah “Jourat al-Jamal”, yang terletak di tenggara Yatta, selatan Hebron, di Tepi Barat selatan, di bawah perlindungan tentara pendudukan Israel.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa “serangan tersebut menyebabkan seorang wanita Palestina dari keluarga Abu Malsh terluka, dengan luka-luka dan memar. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit, dan kondisinya digambarkan sedang.”

Dalam konteks terkait, pasukan pendudukan menyita sejumlah kendaraan di daerah “Al-Fokhari” di desa Carmel, dan menangkap warga Palestina Muhammad Al-Harini dari Masafer Yatta ketika ia mencoba menghadapi para pemukim yang mencoba merebut tanahnya.

Pasukan pendudukan juga menangkap warga Palestina Hatem Makhamreh dan menyita traktor pertaniannya setelah menyerang dia dan putranya Ali, di dekat pintu masuk Carmel-Al-Tawana di Masafer Yatta.

Sejalan dengan agresinya terhadap Gaza sejak Oktober 2023, tentara pendudukan Israel memperluas operasinya di Tepi Barat dan para pemukim meningkatkan serangan mereka, yang mengakibatkan kematian 705 warga Palestina, termasuk lebih dari 150 anak-anak, 5.700 lainnya terluka, dan penangkapan lebih dari 10.400 warga Palestina, menurut lembaga resmi Palestina.

Selama 346 hari, tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawatnya mengebom sekitar rumah sakit, gedung-gedung, menara-menara dan rumah-rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya di atas kepala para penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Agresi pendudukan yang berkelanjutan terhadap Gaza telah menyebabkan lebih dari 41.226 orang tewas, 95.413 lainnya terluka, dan 90% penduduk Jalur Gaza mengungsi, menurut data PBB.