NewsRoom.id -Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai lebih mengedepankan kabinet ahli dan bukan kabinet yang berbasis bagi-bagi kue kekuasaan apabila gagasan pembentukan kabinet Zaken dapat terlaksana.
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, mengutip dari jurnal “Sistem Pemerintahan pada Era Demokrasi Liberal 1949-1959” karya Paizon Hakiki, kabinet Zaken atau biasa disebut Kabinet Zaken merupakan kabinet yang terdiri atas para ahli di bidangnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kabinet ini juga mempunyai sebutan lain, yaitu kabinet kerja, yang dapat diartikan sebagai kabinet yang tidak didasarkan atas dukungan parlemen.
“Artinya, PS (Prabowo Subianto) mengutamakan kabinet ahli dalam pemerintahannya. Ini tentu strategi agar pemerintahannya tidak bertumpu pada pembagian kue kekuasaan,” kata Hari kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat (20/9).
Karena itu, kata Hari, sebagai presiden yang memiliki hak prerogatif, Prabowo memiliki hak penuh dalam menentukan kabinet yang akan diisinya nanti.
“Tanpa tekanan dari pihak atau kelompok mana pun, karena misi persatuan dan kesatuan bangsa lebih utama,” pungkas Hari.
NewsRoom.id