Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Keterangan Tersangka Sering Berubah-ubah

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Usai menangkap IS, polisi masih belum bisa memastikan motif pembunuhan yang dilakukan IS terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman.

IS ditangkap di dalam rumah kosong pada Kamis, 19 September 2024. Saat dikepung warga, pelaku kemudian bersembunyi di loteng rumah. Polisi kemudian membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Motifnya belum bisa kami pastikan. Besok akan kami umumkan,” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir kepada awak media, Kamis, 19 September 2024.

Menurut Faisol, selama proses penyidikan, keterangan IS kerap berubah-ubah. Karena itu, penyidik ​​belum bisa menyimpulkan motif pelaku membunuh Nia. “Keterangan tersangka terus berubah-ubah,” kata Faisol di Polres Padang Pariaman.

Saat diperiksa, menurut Faisol, tersangka IS telah mengakui telah membunuh Nia Kurnia Sari. Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi penangkapan pelaku. “Kami masih mengumpulkan bukti-bukti di lokasi penangkapan pelaku,” katanya.

Faisol mengatakan, jumlah pelaku pembunuhan hingga saat ini masih 1 orang. Penyidik ​​akan terus mendalami apakah ada pelaku lainnya. “Sampai saat ini pelaku masih 1 orang dan masih dalam proses pemeriksaan,” katanya.

Ia menjelaskan, barang bukti yang ditemukan polisi berupa sandal, tas, dan pakaian semuanya mengarah ke ISIS. Barang bukti ini ditemukan saat pengejaran terhadap pelaku. “Semua barang bukti mengarah ke ISIS,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Universal Bersikeras Penyihir Jahat Dibayar Gaji yang Sama
Memadukan Desain Abadi Dengan Petualangan Modern: Laura Ashley x Campod
Memecahkan Kode Superkonduktor Tembaga Dengan Superkomputer
Ilmuwan Menemukan Protein Kuno yang Dapat Menulis Ulang Evolusi
Trailer Baru Squid Game 2 Mengungkapkan Game Baru dan Tease yang Mengerikan
Havana Club Iconica Rum dan Highland Park Scotch
Fosil Berusia 1,77 Juta Tahun Menantang Teori Otak Besar Manusia
Merevolusi Penemuan Obat: Ilmuwan Mengembangkan Teknologi Pengeditan Atom Tunggal Pertama di Dunia

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 19:09 WIB

Universal Bersikeras Penyihir Jahat Dibayar Gaji yang Sama

Rabu, 27 November 2024 - 17:36 WIB

Memadukan Desain Abadi Dengan Petualangan Modern: Laura Ashley x Campod

Rabu, 27 November 2024 - 16:34 WIB

Memecahkan Kode Superkonduktor Tembaga Dengan Superkomputer

Rabu, 27 November 2024 - 15:31 WIB

Ilmuwan Menemukan Protein Kuno yang Dapat Menulis Ulang Evolusi

Rabu, 27 November 2024 - 13:26 WIB

Trailer Baru Squid Game 2 Mengungkapkan Game Baru dan Tease yang Mengerikan

Rabu, 27 November 2024 - 10:21 WIB

Fosil Berusia 1,77 Juta Tahun Menantang Teori Otak Besar Manusia

Rabu, 27 November 2024 - 09:19 WIB

Merevolusi Penemuan Obat: Ilmuwan Mengembangkan Teknologi Pengeditan Atom Tunggal Pertama di Dunia

Rabu, 27 November 2024 - 07:46 WIB

Begini Pendapat Auli'i Cravlho Tentang Moana Menjadi Putri Disney

Berita Terbaru

Headline

Universal Bersikeras Penyihir Jahat Dibayar Gaji yang Sama

Rabu, 27 Nov 2024 - 19:09 WIB

Headline

Memecahkan Kode Superkonduktor Tembaga Dengan Superkomputer

Rabu, 27 Nov 2024 - 16:34 WIB