NewsRoom.id – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyarankan pemerintah menunda rencana ekspor pasir laut.
Menurutnya, kebijakan ini perlu dikaji lebih mendalam sebelum dilaksanakan, guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Kalau bisa, ekspor pasir laut sebaiknya ditunda saja,” kata Muzani dalam sebuah acara di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2024).
Ia menekankan pentingnya pemerintah mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai manfaat ekonomi yang diperoleh berujung pada bencana bagi lingkungan dan masyarakat.
“Jika dampak negatifnya lebih besar dari pendapatan yang diperoleh, ini bisa menjadi beban di masa mendatang,” jelas Muzani.
Lebih lanjut, Muzani juga mengingatkan pentingnya mendengarkan suara para aktivis lingkungan hidup yang prihatin terhadap kerusakan ekosistem akibat kebijakan ini.
“Kita perlu berhati-hati, karena masalah ekologi laut di masa depan bisa sangat berbahaya,” imbuhnya.
Di sisi lain, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga menyuarakan penolakannya terhadap kebijakan ekspor pasir laut.
Melalui akun media sosialnya, Susi menekankan pentingnya pasir dan sedimen bagi keberlanjutan ekosistem.
Menurutnya, pasir yang ada sebaiknya dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri, terutama untuk mengatasi abrasi di Pantai Utara Jawa (Pantura) yang sudah parah.
“Pasir dan sedimen ini bisa dimanfaatkan untuk menyelamatkan lahan dan areal persawahan warga di Pantura,” kata Susi.
Ia berharap pemerintah lebih fokus terhadap masalah abrasi yang merusak lahan pertanian di Pantura, dan berupaya memulihkan lahan yang hilang akibat proses tersebut.
NewsRoom.id