NewsRoom.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut telah menyiapkan dua kursi menteri atau setingkat menteri untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, PDIP belum menentukan apakah akan masuk atau keluar dari pemerintahan mendatang.
Dua petinggi PDIP dan Partai Gerindra pimpinan Prabowo mengatakan kursi tersebut akan diberikan kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak membantah maupun membenarkan bahwa partainya akan menempatkan Budi dan Azwar dalam Kabinet Prabowo.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Hasto hanya berharap Prabowo dapat membentuk kabinet yang efektif dan membangkitkan optimisme publik. “Kabinet tersebut dapat menjawab tantangan ke depan,” katanya dalam laporan Majalah Tempo yang dimuat di media cetak pada Senin, 23 September 2024.
Budi merupakan orang dekat Megawati. Ia pernah menjadi ajudan saat Megawati menjabat presiden. Sementara Azwar merupakan kader PDIP. Sumber yang sama dari PDIP dan Gerindra mengatakan, keduanya akan direkrut Prabowo sebagai menteri profesional. Dengan begitu, hubungan dengan PDIP akan baik.
Dalam pemberitaan Majalah Tempo yang sama, Hasto mengatakan keputusan PDIP untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo saat ini berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hingga saat ini belum ada sikap resmi dari partai berlambang banteng itu.
Meski demikian, komunikasi antara kubu PDIP dan kubu Prabowo sudah terjalin, melalui putri Megawati, Puan Maharani, dan Bendahara Umum Partai Olly Dondokambey. Belakangan, beredar pula kabar akan ada pertemuan antara Megawati dan Prabowo dalam waktu dekat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani menyatakan bukan tidak mungkin partainya bisa bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Menurutnya, hal itu baru bisa terlihat setelah adanya pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya mungkin,” ujarnya usai membuka Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR dan DPD Terpilih, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024.
NewsRoom.id
