Tujuan Akhir Koalisi KIM Plus dengan PDIP adalah Menggantikan Gibran sebagai Wapres

- Redaksi

Senin, 23 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pegiat media sosial Alifurrahman mengungkap analisisnya terkait tujuan akhir Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada pemerintahan berikutnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Alif, tujuan akhir KIM Plus berkoalisi dengan PDIP adalah untuk menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres) yang memiliki potensi besar bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Jadi mungkin koalisi KIM Plus ke depan dengan PDI Perjuangan di dalamnya, tujuan akhirnya adalah menghentikan atau kemudian mengganti Gibran Rakabung Raka,” ujarnya.

“Kalau tidak dengan isu Fufufafa, ya mungkin dengan isu lain yang masih rahasia dan belum dirilis,” imbuhnya, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Senin (23/9).

Sementara sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah membeberkan jadwal pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Said mengatakan Megawati dan Prabowo kemungkinan akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia pada 20 Oktober.

“Pertemuan pimpinan DPR dengan Presiden terpilih Prabowo tinggal menunggu momentum hari ini saja,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024), dikutip dari TV One News.

“Dan Insyaallah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo,” lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga mengungkapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Ia mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan bagian dari silaturahmi nasional, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya pembicaraan koalisi.

Ia bahkan meramalkan pertemuan itu akan digelar sebelum Prabowo dilantik sebagai kepala negara menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.

“Silaturahmi itu penting, InsyaAllah akan ada pertemuan. Akan ada pembicaraan tentang itu (pembicaraan koalisi), kita tunggu saja,” katanya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pelajaran besar dari Sydney Sweeney American Eagle Backlash
Berita Kehilangan STNK Sepeda Motor Atas Nama Pemerintah Daerah Lampung Selatan
AI baru saja menemukan masa depan baterai, dan itu bukan lithium
Presiden Irlandia mendesak Perserikatan Bangsa -Bangsa untuk memanggil Bab VII melawan Israel
Perbaikan garam sederhana ini membuat baterai 10x lebih lama. Inilah caranya
CEO Apple Tim Cook mengatakan ai 'lebih besar dari internet' dalam pertemuan semua tangan langka
Dugaan aparatus yang tidak bermoral dari Campang Lpan Village, Distrik Banjit, adalah tindakan jurnalisme yang sombong dan tidak menyenangkan
Babinsa Koramil 427-07/Negeri Agung menghadiri Musrenbang Kampung Bandar selama tahun fiskal 2026

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Pelajaran besar dari Sydney Sweeney American Eagle Backlash

Selasa, 5 Agustus 2025 - 20:26 WIB

Berita Kehilangan STNK Sepeda Motor Atas Nama Pemerintah Daerah Lampung Selatan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:24 WIB

AI baru saja menemukan masa depan baterai, dan itu bukan lithium

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:21 WIB

Presiden Irlandia mendesak Perserikatan Bangsa -Bangsa untuk memanggil Bab VII melawan Israel

Selasa, 5 Agustus 2025 - 17:50 WIB

Perbaikan garam sederhana ini membuat baterai 10x lebih lama. Inilah caranya

Selasa, 5 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Dugaan aparatus yang tidak bermoral dari Campang Lpan Village, Distrik Banjit, adalah tindakan jurnalisme yang sombong dan tidak menyenangkan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Babinsa Koramil 427-07/Negeri Agung menghadiri Musrenbang Kampung Bandar selama tahun fiskal 2026

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:37 WIB

Bye -bye labubu? Naik turunnya boneka lebar yang dapat dikumpulkan

Berita Terbaru

Headline

Pelajaran besar dari Sydney Sweeney American Eagle Backlash

Selasa, 5 Agu 2025 - 20:57 WIB