NewsRoom.id – Seorang balita perempuan berinisial APH (4) ditemukan tewas dengan wajah ditutup lakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten. Polisi telah menangkap lima pelaku pembunuhan anak malang itu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Menurut polisi, korban meninggal setelah dipukul dengan shockbreaker dan dibekap dengan bantal.
Pemukulan itu terjadi pada Senin (17/9/2024) atau saat korban dilaporkan hilang. Lokasi pembunuhan korban tak jauh dari rumah kontrakan korban, hanya sekitar 3 meter saja.
“Di situ pelaku dieksekusi dengan cara dipukul pakai shockbreaker di bagian punggung (badan), setelah dipukul muka korban juga ditutup dengan bantal boneka lalu diduduki,” kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson, Selasa (24/9/2024).
Pelaku pembunuhan anak tersebut adalah Saenah dan Emi. Keduanya membunuh AP sesaat setelah korban diculik.
“Jadi pelaku SH dan EM memang bersembunyi di situ untuk jaga-jaga, begitu ibu korban keluar, langsung menginformasikan kalau sudah keluar, lalu membawa anaknya ke gudang,” ungkapnya.
Saat korban sudah meninggal, jasadnya dimasukkan ke dalam kotak plastik. Tak lama kemudian, korban dimasukkan ke dalam ransel dan jasadnya dibuang.
“Sampai akhirnya korban tidak sadarkan diri, baru dimasukkan ke dalam kontainer, ditaruh sementara, lalu setelah dimasukkan ke kontainer, dimasukkan ke dalam ransel,” terangnya.
Korban hendak dibuang di kawasan Kramatwatu, Serang. Namun, niatan itu urung terlaksana dan akhirnya pelaku membuang korban di sebuah jembatan di Pantai Cihara, Lebak.
“Mereka bersama-sama menggunakan dua kendaraan bermotor ke Lebak untuk membuang mayat. Sesampainya di tempat kejadian perkara, UH dan YH mengeluarkan korban dari ransel dan membuangnya di sebuah jembatan dekat pantai,” katanya.
NewsRoom.id