NewsRoom.id -Nama politikus Tia Rahmania sempat menjadi trending topik di media sosial X (dulu Twitter) pada Kamis pagi (26/9), lantaran pelantikannya sebagai anggota DPR batal lantaran dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Tia menjadi pusat perhatian usai mengkritik pedas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron saat bicara soal integritas pada acara Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR periode 2024-2029 yang digelar Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhanas RI).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam forum tersebut, Tia yang merupakan calon DPR nomor urut 2 dari Daerah Pemilihan 1 Banten Pandeglang-Lebak dan peraih 37.359 suara itu menyarankan agar Gufron berbicara soal kasus-kasus yang menjeratnya ketimbang soal teori korupsi.
Di DPR, Tia akan digantikan oleh rekannya, Bonnie Triyana, yang memperoleh 36.516 suara. Bonnie berada di posisi kedua setelah Tia di antara calon legislatif PDIP.
Pencoretan nama Tia oleh partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut mengundang reaksi negatif dari netizen.
“KAPAN NEGARA INI WARAS?!? Calon DPR RI terpilih, Tia Rahmania yang mewakili 37.359 suara rakyat dipecat oleh @PDI_Perjuangan karena memprotes Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang BERMASALAH, Nurul Gufron? Aduh!” tulis akun @Bos Purwa.
“Sesuatu yang langka dan istimewa yang disebut idealisme, sungguh tidak memiliki tempat di negara ini!” lanjutnya.
“Parah banget, sistem kepartaian kita kacau, Pak. Anggota DPR RI terpilih 2024-2029, Tia Rahmania dipecat PDIP setelah agak agresif terhadap Nurul Ghufron, KPK. Otomatis dia tidak dilantik. Bayangkan, rakyat sudah memilihnya, bahkan sebelum dia dilantik. Dia dipecat partai dan gagal masuk Senayan,” tulis akun @Kafuur1.
NewsRoom.id