Dokter Mungkin Sudah Membacanya Tapi Tidak Mengumumkannya

- Redaksi

Jumat, 27 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Dalam wawancara program “#SPEAKUP”, ahli saraf dan penggiat media sosial Dr Tifa memberikan pernyataan kontroversial terkait putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut dr Tifa, Gibran diduga menderita gangguan jiwa berat, termasuk indikasi psikopati dan kecanduan seks, berdasarkan sejumlah tanda fisik dan perilaku yang diamatinya.

Dugaan kondisi kesehatan Gibran juga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut melalui CT scan otak untuk mengetahui lebih detail kondisi otaknya, menurut dr Tifa.

Dugaan Gangguan Jiwa

Dr Tifa mengawali diskusinya dengan menyinggung perilaku Gibran yang menurutnya mengindikasikan adanya masalah kejiwaan.

Salah satunya adalah gangguan obsesif kompulsif dan kecanduan pornografi.

Ia menyatakan, “ada 11 orang wanita, tokoh selebriti dan tokoh yang dijadikan objek seksual.”

Dalam hal ini, perilaku obsesif kompulsif Gibran terbilang ekstrem, di mana ia terus-menerus melontarkan hinaan dan hinaan kasar kepada orang-orang penting.

Ia juga menyoroti perubahan fisik yang terlihat pada Gibran, terutama pada ekspresi matanya.

Menurutnya, ada perubahan pada mata Gibran yang berbeda dibandingkan sebelumnya.

“Mata Gibran ada kelainan dibandingkan sebelumnya,” kata dr Tifa. Perubahan tersebut, menurutnya, bisa jadi disebabkan oleh faktor psikologis.

Kecanduan Seks dan Pornografi

Dalam wawancara tersebut, dr Tifa mengaitkan dugaan kecanduan seks dengan perubahan perilaku yang menurutnya semakin tidak terkendali.

“Kecanduan pornografi dan benda-benda yang berhubungan dengan seks sudah jelas,” ujarnya.

Kecanduan ini, lanjut dr Tifa, tidak hanya pada tingkat psikologis saja, namun telah menyebabkan kerusakan pada bagian otak tertentu yang mengendalikan berbagai bentuk kecanduan, termasuk kecanduan narkoba dan seks.

“Kerusakan otak terjadi pada sirkuit di tengah otak, tempat berkumpulnya semua kecanduan,” tegasnya. Menurutnya, hal inilah yang menyebabkan perilaku seseorang menjadi tidak terkendali.

Bahaya Psikopat dan Kemungkinan Psikotropika

Dokter Tifa pun menduga Gibran mungkin terpapar psikotropika, meski belum bisa memberikan bukti konkrit.

Menurutnya, tes psikotropika bisa dilakukan melalui analisis rambut yang akan menunjukkan apakah ada endapan kimia akibat penggunaan jangka panjang.

Lebih lanjut, dia menyebut perilaku Gibran menunjukkan tanda-tanda psikopati.

“Orang yang obsesif kompulsif sedemikian rupa, tidak mampu mengendalikan diri, bisa menjadi kecanduan obat-obatan atau psikotropika,” kata dr Tifa.

Ia juga menambahkan bahwa psikopat pada dasarnya adalah individu yang destruktif dan bisa sangat berbahaya jika memiliki kekuatan.

“Jika dia punya kekuasaan, dia bisa memanfaatkan orang lain untuk melakukan tindakan yang dia sendiri lakukan secara pengecut,” jelasnya.

Pemeriksaan Psikiatri dan Kode Etik

Salah satu poin penting yang disampaikan dr Tifa adalah mempertanyakan mengapa tanda-tanda kejiwaan tersebut tidak terdeteksi dalam pemeriksaan kesehatan saat Gibran mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

Menurutnya, “ada kemungkinan tanda-tanda tersebut terbaca oleh tim dokter, namun tidak diumumkan ke publik.”

Dr Tifa menilai, kemungkinan hasil pemeriksaan tersebut merupakan dokumen rahasia yang tidak diungkapkan ke publik.

Meski demikian, ia juga menegaskan pemeriksaan kejiwaan tidak mudah dan cepat.

“Pemeriksaan kejiwaan tidak bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit atau jam, harus dilakukan eksplorasi berhari-hari atau berbulan-bulan untuk menegakkan diagnosis,” ujarnya. ***

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tabung Lava Kuno Mengungkapkan Petunjuk Tersembunyi tentang Kehidupan di Luar Bumi
Untuk Pertama Kalinya, iPad Pro M4 Baru Dijual Dan Amazon Menawarkan Potongan Harga Besar
Kementerian ESDM Sebut PT Timah Tidak Pernah Capai Target RKAB Dari Tahun 2020
Strategi Sukses dalam Transformasi Digital Ritel
Einstein Dibenarkan: Peta Kosmik yang Menakjubkan Mengonfirmasi Teori Gravitasi Miliaran Tahun
Ilmuwan Memecahkan Misteri Kromosom B yang “Egois”.
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Usai kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi Setelah kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi
Perusahaan Jim Henson Menanggapi Penutupan The Muppets Ride di Disney World

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 21:24 WIB

Tabung Lava Kuno Mengungkapkan Petunjuk Tersembunyi tentang Kehidupan di Luar Bumi

Selasa, 26 November 2024 - 19:52 WIB

Untuk Pertama Kalinya, iPad Pro M4 Baru Dijual Dan Amazon Menawarkan Potongan Harga Besar

Selasa, 26 November 2024 - 19:18 WIB

Kementerian ESDM Sebut PT Timah Tidak Pernah Capai Target RKAB Dari Tahun 2020

Selasa, 26 November 2024 - 18:19 WIB

Strategi Sukses dalam Transformasi Digital Ritel

Selasa, 26 November 2024 - 17:16 WIB

Einstein Dibenarkan: Peta Kosmik yang Menakjubkan Mengonfirmasi Teori Gravitasi Miliaran Tahun

Selasa, 26 November 2024 - 15:42 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Usai kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi Setelah kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi

Selasa, 26 November 2024 - 13:39 WIB

Perusahaan Jim Henson Menanggapi Penutupan The Muppets Ride di Disney World

Selasa, 26 November 2024 - 11:34 WIB

Snap Spectacles 5 Mendefinisikan Ulang Kacamata AR Untuk Komunitas Pengembang Besar

Berita Terbaru

Headline

Strategi Sukses dalam Transformasi Digital Ritel

Selasa, 26 Nov 2024 - 18:19 WIB