Dikepung Massa, Polisi Evakuasi Pimpinan Pondok Pesantren Bekasi yang Terlibat Penganiayaan Santri

- Redaksi

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Polisi mengevakuasi pentolan S (52) dan seorang guru, MH (29) dari Pondok Pesantren Al-Qonaah, Kabupaten Bekasi, Jumat (27/9) malam karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu santri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kami melakukan evakuasi karena massa sekitar 300 orang menuntut pertanggungjawaban, kata Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno dilansir ANTARA, Sabtu, 28 September.

Polisi mengerahkan 20 personel untuk memberikan pengamanan terhadap massa yang datang ke pesantren tersebut.

Petugas juga telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat seperti Lurah Karangmukti Sumardi dan Lurah Karangsatu Sarim yang turut hadir untuk menenangkan massa, ujarnya.

Namun massa terus bertambah, hingga pukul 19.00 WIB ia tiba di lokasi, disusul Kasat Samapta AKBP J. Sihombing dan Kasat Intel Kompol Victor Berliyantho yang mengimbau warga tidak melakukan tindakan melawan hukum.

Setelah negosiasi panjang, pada pukul 21.00 WIB polisi berhasil mengevakuasi terduga pelaku S dan MH dari lokasi.

Keduanya langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi dengan pengawalan ketat Bareskrim dan Tim Samapta Presisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap seluruh kebenaran di balik dugaan pencabulan tersebut, kata Sutrisno.

Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Metro Jaya AKBP Ardiansyah yang tiba di lokasi pada pukul 21.50 WIB pun memberikan instruksi untuk memperketat pengamanan di sekitar pondok untuk menghindari potensi kerusakan atau penjarahan.

Data menunjukkan Pondok Pesantren Al-Qonaah berdiri pada tahun 2020 dan hanya memiliki dua guru.

Kasus ini membuat aktivitas di pesantren terhenti total dan diduga banyak korban pencabulan yang tidak berani melaporkan kejadian tersebut karena merasa takut dan malu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar
Sindiran tajam tersangka Ade Kuswara sedang mesra dengan Gibran dan Kaesang
Panduan Lengkap Agar Anda Tidak Salah Pilih
Steam Down untuk Ribuan Orang pada Hari Selasa, Laporan Downdetector
Film superhero yang 'wajib dilihat' memiliki 'cerita asal terbaik yang pernah ada' dan tayang di ITV malam ini | Film | Hiburan
“Patriots yang Dihapus dari Daftar Tiba-tiba Mendapat Kontrak Baru”.
Sersan yang Ditangkap KPK Ternyata Pimpinan Acara Fishing Mania bersama Gibran
Sam Elliott Menangis Setelah Berjuang Karena Kehilangan Bayi Perempuannya

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 14:13 WIB

Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar

Senin, 22 Desember 2025 - 13:42 WIB

Sindiran tajam tersangka Ade Kuswara sedang mesra dengan Gibran dan Kaesang

Senin, 22 Desember 2025 - 13:11 WIB

Panduan Lengkap Agar Anda Tidak Salah Pilih

Senin, 22 Desember 2025 - 12:40 WIB

Steam Down untuk Ribuan Orang pada Hari Selasa, Laporan Downdetector

Senin, 22 Desember 2025 - 12:09 WIB

Film superhero yang 'wajib dilihat' memiliki 'cerita asal terbaik yang pernah ada' dan tayang di ITV malam ini | Film | Hiburan

Senin, 22 Desember 2025 - 11:07 WIB

Sersan yang Ditangkap KPK Ternyata Pimpinan Acara Fishing Mania bersama Gibran

Senin, 22 Desember 2025 - 10:36 WIB

Sam Elliott Menangis Setelah Berjuang Karena Kehilangan Bayi Perempuannya

Senin, 22 Desember 2025 - 10:05 WIB

Minta Penyidik ​​Kasus Ijazah Jokowi Tak Bertele-tele, Pakar Nilai Larangan Roy Suryo Cs Benar

Berita Terbaru

Headline

Panduan Lengkap Agar Anda Tidak Salah Pilih

Senin, 22 Des 2025 - 13:11 WIB