Komplotan Preman Bubar, Paksa Diaspora Berdiskusi, Said Didu Curiga Sosok Ini di Baliknya

- Redaksi

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Acara diskusi Diaspora yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tiba-tiba diserang sekelompok preman atau orang tak dikenal (OTK). Hal ini menarik perhatian banyak pihak.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Aksi brutal sekelompok OTK berpakaian serba hitam dan memakai masker itu terjadi di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024.

Pengamat politik Said Didu curiga, dalam keterangan di akun media sosial X pribadinya, ia menyebut sejumlah OTK melakukan penggerebekan dengan cara yang cukup anarkis.

Gaya premanisme membubarkan diskusi Diaspora. Diskusi Diaspora yang menampilkan banyak tokoh nasional di sebuah hotel di Jakarta Selatan dibubarkan oleh massa yang menggunakan premanisme. Mereka memasuki ruangan menghancurkan semua alat peraga dan “mengusir” para peserta. “Negara ini dalam darurat demokrasi,” demikian bunyi pernyataan di akun @msaid_didu.

Lebih lanjut, Said Didu dalam video konferensi persnya mengecam keras tindakan brutal tersebut.

“Hari ini saya pikir pantas bagi kita untuk berduka. Sepanjang hidup saya, saya hanya melihat preman menyerang orang yang ingin bicara. “Dulu di Barcelona karena protes pertambangan batu bara, sekarang terjadi di negara saya,” ujarnya.

Mantan staf khusus Menteri ESDM ini mendesak pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terkait kejadian tersebut.

“Kami seluruh warga negara Indonesia mengecam aparat. Warga negara Anda sedang diancam di negaranya. “Negara tidak lagi hadir untuk melindungi rakyatnya,” ujarnya.

Said Didu kemudian menduga mereka sengaja dikirim oleh pihak tertentu.

“Saya menduga yang mengirimkan ke sini adalah pihak-pihak yang tidak menginginkan perubahan di negeri ini. “Yang ingin gaya kepemimpinan Jokowi terus berlanjut, yang ingin oligarki terus berlanjut, agar orang-orang yang membicarakan hak-hak rakyat berhenti,” ujarnya. .

Diberitakan sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan aksi bar-bar sejumlah orang tak dikenal (OTK) yang menyerang acara diskusi nasional di sebuah hotel pada Sabtu, 28 September 2024.

Komplotan OTK yang datang mengenakan masker tiba-tiba mengamuk dan merusak sejumlah peralatan di ruang diskusi.

“Bubar, bubar,” teriak mereka sambil menghancurkan meja diskusi dan layar.

Kejadian ini membuat sejumlah tamu yang hadir lari panik. Tak hanya itu, komplotan OTK juga menyerang beberapa pengunjung.

Terlihat dalam video yang beredar, aksi brutal tersebut membuat petugas kewalahan.

Sejumlah polisi yang berada di lokasi kejadian tak bisa berbuat banyak.

“Apa ini?” teriak korban.

Video brutal sekelompok OTK itu viral setelah diunggah di akun media sosial X.

“Kemarin demo di Taman Menteng diblokir. Hari ini diskusi Forum NKRI diserang massa tak dikenal. Ada apa?” tulis caption @Mdy_Asmara1701

Sementara hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait terkait kejadian tragis tersebut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Cigar Galaxy Blazes dengan kelahiran lahir di 10x The Milky Way's Pace
Palestina terluka oleh tembakan IOF di dekat kamp pengungsi Tulkarem
“Keys Hols” Kosmik kecil yang dapat mengirim asteroid kembali ke bumi
Penerbit Rolling Stone menuntut ringkasan ringkasan Google pada AI
Bagaimana jika kulkas Anda dua kali lebih efisien dan benar -benar diam?
Ariel Municipality tidak masalah untuk rencana utama untuk memperluas kawasan industri
Google Quantum AI membuka fase baru yang aneh
Film 'Demon Slayer' terbaru adalah hit lain dari Record Breshing

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 18:01 WIB

Cigar Galaxy Blazes dengan kelahiran lahir di 10x The Milky Way's Pace

Senin, 15 September 2025 - 16:58 WIB

Palestina terluka oleh tembakan IOF di dekat kamp pengungsi Tulkarem

Senin, 15 September 2025 - 15:56 WIB

“Keys Hols” Kosmik kecil yang dapat mengirim asteroid kembali ke bumi

Senin, 15 September 2025 - 13:52 WIB

Penerbit Rolling Stone menuntut ringkasan ringkasan Google pada AI

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

Bagaimana jika kulkas Anda dua kali lebih efisien dan benar -benar diam?

Senin, 15 September 2025 - 10:15 WIB

Google Quantum AI membuka fase baru yang aneh

Senin, 15 September 2025 - 08:09 WIB

Film 'Demon Slayer' terbaru adalah hit lain dari Record Breshing

Senin, 15 September 2025 - 06:05 WIB

Ekosistem Roaming Bison Rewawen Yellowstone

Berita Terbaru