Soal Pembubaran Pembahasan FTA, PKS Sayangkan Ada Indikasi Kelalaian Pihak Berwenang

- Redaksi

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aksi sekelompok preman yang membubarkan diskusi bertajuk 'Silaturahmi Diaspora Nasional dengan Tokoh dan Aktivis Nasional' yang digelar Forum Dalam Negeri (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan terjadi karena ada indikasi kelalaian yang dilakukan. oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. pasukan keamanan. Sebab, tanpa izin, pelaku tidak akan leluasa melakukan aksi anarkisnya.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PKS Sukamta yang menyayangkan tindakan preman yang merusak citra kebebasan berekspresi di forum tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Ada hubungannya dengan pemerintah atau tidak, tidak ada hubungannya dengan pemerintah sudah tidak penting lagi. Karena ada kelalaian petugas di sana, kata Sukamta saat ditemui di kawasan Sentul, Bogor, Minggu (29/9). .

Anggota Komisi I DPR RI ini berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, dan masyarakat bisa menghargai perbedaan pendapat.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi, maka berikan kebebasan kepada setiap warga negara untuk berserikat, berkumpul menyampaikan pendapat, berdiskusi, mengkritik,” ujarnya.

Menurutnya, kritik adalah bagian dari demokrasi yang baik bagi jalannya pemerintahan.

Kritik itu sehat di pemerintahan negara bagian dan nasional ini, tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Fisikawan Oxford Mensimulasikan “Cahaya dari Kegelapan” Quantum untuk Pertama Kalinya
Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat
Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat
Belum semuanya terungkap ke publik, Ustaz Derry Sulaiman mengaku isi surat Ammar Zoni seram
James Gunn Mengatakan DCU-nya Tidak Akan Mengunjungi Kembali Darkseid Dalam Waktu Dekat
Mungkin bawahannya menindasnya
Cara Melakukan Percakapan yang Sulit
Model Iklim Melewatkan Sesuatu yang Besar Tentang Lautan Selatan. Kenyataannya lebih mengkhawatirkan

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:43 WIB

Fisikawan Oxford Mensimulasikan “Cahaya dari Kegelapan” Quantum untuk Pertama Kalinya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:12 WIB

Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:10 WIB

Belum semuanya terungkap ke publik, Ustaz Derry Sulaiman mengaku isi surat Ammar Zoni seram

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:08 WIB

James Gunn Mengatakan DCU-nya Tidak Akan Mengunjungi Kembali Darkseid Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:06 WIB

Cara Melakukan Percakapan yang Sulit

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:34 WIB

Model Iklim Melewatkan Sesuatu yang Besar Tentang Lautan Selatan. Kenyataannya lebih mengkhawatirkan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Obat Populer Ini Dapat Mengurangi Risiko Demensia, Temuan Penelitian

Berita Terbaru

Headline

Resep Kuliner Sehat dan Mudah Dibuat

Rabu, 22 Okt 2025 - 08:12 WIB

Headline

Liburan ke Bromo: Itinerary & Tips Hemat

Rabu, 22 Okt 2025 - 07:41 WIB