Polisi Temukan Ribuan Narkoba Ilegal Beredar di Pasar Tanah Abang

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sejumlah bandar narkoba yang kerap beroperasi di kawasan Pasar Tanah Abang.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, sejumlah pengedar narkoba ditangkap pihaknya dalam operasi tangkap tangan pada 26-27 September 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Dari operasi ini, 7 (tujuh) orang pengedar dan pedagang atau pedagang kaki lima obat keras berbahaya masing-masing berinisial MA, AJ, SP, RP, FR, AZ dan FA,” kata Iver dalam keterangannya, Senin (30/9). / 2024).

Iver mengatakan, para pelaku sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif mengonsumsi sabu, tembakau sintetis, dan ada pula yang positif psikotropika.

Sementara itu, pelaku juga turut diperiksa dan hasilnya menjual obat-obatan keras berbahaya, sebagian besar menyasar warga berusia antara 20-30 tahun atau kelompok usia produktif yang lalu lalang kendaraan roda empat dan roda dua di kawasan penjualan narkoba.

“Di antara pembeli tersebut ada beberapa orang yang sering atau bahkan rutin membeli obat keras dari pelaku,” kata Iver.

Kemudian dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa obat keras berbahaya, yakni 5.730 jenis Tramadol, 320 jenis Heximer, dan 180 jenis Trihex.

Ketujuh pelaku dikenakan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atas temuan positif penyalahgunaan sabu (Amp) dan atau Pasal 435, Pasal 436 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” ujarnya.

Iver menambahkan, dalam kasus ini pihaknya juga sedang mengejar 5 pelaku lainnya yang diduga kuat sebagai pemilik dan pengendali peredaran gelap obat keras berbahaya tersebut.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan operasi tangkap tangan ini guna memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Operasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi situasi kamtibmas secara keseluruhan.” tahapan Operasi Mantap Praja, Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024,” tegasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Usai kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi Setelah kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi
Perusahaan Jim Henson Menanggapi Penutupan The Muppets Ride di Disney World
Snap Spectacles 5 Mendefinisikan Ulang Kacamata AR Untuk Komunitas Pengembang Besar
Ilmuwan Menemukan Koneksi Jantung-Otak yang Dapat Membalikkan Pertambahan Berat Badan pada Shift Malam
Bagaimana Udara yang Anda Hirup Dapat Mempengaruhi Risiko Kanker Anda
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn Presiden Prabowo Subianto Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn
Peti Popcorn Nosferatu Adalah Entri Mematikan dalam Perlombaan Senjata Bucket 2024
5 Peretasan AI Black Friday Yang Harus Diketahui Setiap Pembeli Liburan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 15:42 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Usai kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi Setelah kunjungan ke London, Presiden Prabowo tiba di Abu Dhabi

Selasa, 26 November 2024 - 13:39 WIB

Perusahaan Jim Henson Menanggapi Penutupan The Muppets Ride di Disney World

Selasa, 26 November 2024 - 11:34 WIB

Snap Spectacles 5 Mendefinisikan Ulang Kacamata AR Untuk Komunitas Pengembang Besar

Selasa, 26 November 2024 - 10:32 WIB

Ilmuwan Menemukan Koneksi Jantung-Otak yang Dapat Membalikkan Pertambahan Berat Badan pada Shift Malam

Selasa, 26 November 2024 - 09:30 WIB

Bagaimana Udara yang Anda Hirup Dapat Mempengaruhi Risiko Kanker Anda

Selasa, 26 November 2024 - 06:25 WIB

Peti Popcorn Nosferatu Adalah Entri Mematikan dalam Perlombaan Senjata Bucket 2024

Selasa, 26 November 2024 - 04:21 WIB

5 Peretasan AI Black Friday Yang Harus Diketahui Setiap Pembeli Liburan

Selasa, 26 November 2024 - 03:19 WIB

Perairan yang Menghilang: NASA Mengungkapkan Penurunan Global Air Tawar yang Mengkhawatirkan

Berita Terbaru