Usut Tuntas Pembubaran Paksa Diskusi, Khususnya Otak Pelakunya!

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mendesak Polri mengusut tuntas seluruh pelaku pembubaran paksa acara Silaturahmi Nasional Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang digelar Forum NKRI di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu pagi ( 28/9). /2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Kapolri wajib memastikan tindakan hukum yang tegas, terutama terhadap dalang aksi main hakim sendiri!” Hal itu ditegaskan Usman Hamid, dikutip di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Usman Hamid juga meminta Komisi III DPR segera mengevaluasi kinerja kepolisian secara keseluruhan.

Menurutnya, evaluasi ini penting untuk menjaga hak asasi manusia secara keseluruhan.

Selain diskusi yang digelar Homeland Forum, Usman Hamid juga menyoroti sejumlah aksi lain yang berujung pada penyerangan, seperti Global Climate Strike Peace Action pada Jumat (27/9/2024), serta perusakan tanaman dan tanaman. tanaman. penyitaan spanduk aspirasi milik petani Pundunrejo di Jawa Tengah. .

“Di saat seperti ini, masyarakat membutuhkan kehadiran aparat keamanan dan penegak hukum untuk melindungi mereka dari aksi main hakim sendiri sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Usman Hamid menegaskan, konstitusi dan undang-undang lain di Indonesia menjamin warga negaranya untuk menikmati hak asasi manusia, termasuk kebebasan sipil seperti hak berkumpul dan menyatakan pendapat, serta kebebasan sosial seperti bercocok tanam dan menikmati hasilnya.

“Tindakan intimidasi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja,” kata Usman Hamid.

Sebelumnya, acara diskusi diaspora dihadiri sejumlah tokoh dan aktivis nasional yang membahas persoalan kebangsaan dan kenegaraan.

Beberapa tokoh yang diundang sebagai pembicara antara lain pakar hukum tata negara Refly Harun, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, dan Soenarko.

Acara diskusi yang berlangsung pada Sabtu pagi itu berakhir ricuh setelah sekelompok orang membubarkan paksa dengan merusak panggung, merobek backdrop, dan mengancam peserta yang hadir.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Buah fermentasi, monyet berdengung, dan akar yang mengejutkan dari toleransi alkohol kita
Pemukim Yahudi menyerang desa al-Mughayyir di Ramallah
Penemuan Baru Menulis Ulang Aturan Stabilitas dan Evolusi Protein
Akhir Jaringan AI – Risalahpos Bullshit
Makan lebih banyak, lebih sedikit berat badan. Mengapa makanan utuh adalah peretasan penurunan berat badan yang sebenarnya
Slovenia melarang impor dari pemukiman Israel sebagai tanggapan atas Perang Gaza
Dokter memperhatikan pasien lupus untuk menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Sekarang kita tahu mengapa
Politik | 9 Agustus 2025 Edisi

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Buah fermentasi, monyet berdengung, dan akar yang mengejutkan dari toleransi alkohol kita

Jumat, 8 Agustus 2025 - 07:26 WIB

Pemukim Yahudi menyerang desa al-Mughayyir di Ramallah

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:24 WIB

Penemuan Baru Menulis Ulang Aturan Stabilitas dan Evolusi Protein

Jumat, 8 Agustus 2025 - 04:19 WIB

Akhir Jaringan AI – Risalahpos Bullshit

Jumat, 8 Agustus 2025 - 02:15 WIB

Makan lebih banyak, lebih sedikit berat badan. Mengapa makanan utuh adalah peretasan penurunan berat badan yang sebenarnya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Dokter memperhatikan pasien lupus untuk menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Sekarang kita tahu mengapa

Kamis, 7 Agustus 2025 - 23:39 WIB

Politik | 9 Agustus 2025 Edisi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Kenaikan harga sonos akan membuat situasi yang buruk lebih buruk

Berita Terbaru

Headline

Pemukim Yahudi menyerang desa al-Mughayyir di Ramallah

Jumat, 8 Agu 2025 - 07:26 WIB

Headline

Akhir Jaringan AI – Risalahpos Bullshit

Jumat, 8 Agu 2025 - 04:19 WIB