Nasrallah Tewas, Warga Israel di Seluruh Dunia Terancam Diburu Unit Bayangan 910 Hizbullah

- Redaksi

Senin, 30 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kelompok Hizbullah di Lebanon bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel karena membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.

Nasrallah tewas dalam serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel terhadap markas besar Hizbullah di kota selatan Beirut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Terkait ancaman tersebut, Tal Beeri, pakar keamanan di Alma Israel Study Center, mengeluarkan peringatan.

Beeri mengatakan Hizbullah dapat memerintahkan Unit 910 untuk menyerang warga Israel di seluruh dunia.

Dia mengatakan unit tersebut, yang dikenal sebagai “Unit Bayangan” atau “Unit Hitam”, dilatih untuk melakukan operasi pembunuhan di luar negeri.

Unit 910 dilaporkan dipimpin oleh Talal Hamiyeh, juga dikenal sebagai Abu Jaafar. Di salah satu dari sejumlah anggota Dewan Jihad Hizbullah.

Beeri mengatakan agen Unit 910 dipilih dengan cermat untuk melaksanakan operasi tersebut.

“Unit ini memanfaatkan agen-agen Syiah Lebanon dan non-Lebanon terpilih yang menjalani pelatihan keamanan tingkat tinggi dalam jangka waktu yang lama. “Kebanyakan dari mereka memiliki berbagai kewarganegaraan asing dan dokumen yang membantu mereka bergerak bebas di seluruh dunia,” kata Beeri dalam laporan Alma yang dikutip All Israel News.

Menurut Beeri, Unit 910 memiliki jangkauan luas di dunia dan telah beroperasi di Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika. Anggotanya dilaporkan mampu melakukan serangan dengan cepat meski ada risikonya.

Unit ini memiliki hubungan dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan merupakan “tangan panjang” bagi Hizbullah dalam menjalankan misinya.

Setelah Israel membunuh mantan pemimpin Hizbullah Abbas al Musawi pada tahun 1992, Unit 910 memainkan peran kunci dalam serangan terhadap Kedutaan Besar Israel di Argentina.

Unit tersebut juga diduga terlibat dalam pemboman pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires.

Lebih dari 100 orang tewas dalam dua serangan tersebut. Keduanya dianggap sebagai serangan paling mematikan di Argentina dan Amerika.

Beeri menduga serangan itu merupakan hasil kerja sama erat antara Iran dan Hizbullah.

Pasca serangan tersebut, Kementerian Luar Negeri Argentina meminta Interpol mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi yang diduga memiliki kaitan dengan penyerangan tersebut.

Beeri mengatakan Argentina sedang berupaya menangkap mereka yang dicurigai berada di balik serangan itu.

Pada tahun 2021, Unit 910 juga dilaporkan berada di balik serangan terhadap turis Israel di Burgas, Israel.

Lima warga sipil Israel dan satu pengemudi Bulgaria tewas. 31 turis Israel lainnya terluka.

Selain menyasar warga Israel di seluruh dunia, Unit 910 juga disebut berperan penting dalam serangan Iran terhadap kepentingan Barat.

“Unit ini memainkan peran penting dalam perang bayangan Iran melawan Barat,” kata Beeri.

Unit tersebut dilaporkan telah merencanakan serangan terhadap Bandara JFK di New York City dan tempat lain.

Respons Hizbullah bisa memicu perang besar

Baca juga: Rusia Marah, Desak Israel Berhenti Gunakan Senjata AS Pasca Kematian Pemimpin Hizbullah

Kematian Nasrallah dianggap sebagai pukulan telak bagi Hizbullah. Namun para ahli yakin Hizbullah belum sepenuhnya melemah.

Dikutip dari NewsRoom.id, kelompok Lebanon masih memiliki komandan yang terampil dan banyak senjata terkuatnya.

Salah satunya adalah rudal berpemandu presisi. Rudal-rudal tersebut dapat menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur militer dan sipil Israel.

Hanin Ghaddar, pakar di Washington Institute, mengatakan sejauh ini tidak ada serangan rudal Hizbullah yang menyebabkan kerusakan besar di Israel.

Sepeninggal Nasrallah, Hizbullah belum melancarkan serangan besar yang mampu menghancurkan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Sementara itu, mantan perwira intelijen AS Jonathan Panikoff yakin Hizbullah pasti akan membalas serangan Israel. Panikoff mengatakan respons Hizbullah dapat memicu perang besar

NewsRoom.id

Berita Terkait

Perusahaan Jim Henson Menanggapi Penutupan The Muppets Ride di Disney World
Snap Spectacles 5 Mendefinisikan Ulang Kacamata AR Untuk Komunitas Pengembang Besar
Ilmuwan Menemukan Koneksi Jantung-Otak yang Dapat Membalikkan Pertambahan Berat Badan pada Shift Malam
Bagaimana Udara yang Anda Hirup Dapat Mempengaruhi Risiko Kanker Anda
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn Presiden Prabowo Subianto Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn
Peti Popcorn Nosferatu Adalah Entri Mematikan dalam Perlombaan Senjata Bucket 2024
5 Peretasan AI Black Friday Yang Harus Diketahui Setiap Pembeli Liburan
Perairan yang Menghilang: NASA Mengungkapkan Penurunan Global Air Tawar yang Mengkhawatirkan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:39 WIB

Perusahaan Jim Henson Menanggapi Penutupan The Muppets Ride di Disney World

Selasa, 26 November 2024 - 11:34 WIB

Snap Spectacles 5 Mendefinisikan Ulang Kacamata AR Untuk Komunitas Pengembang Besar

Selasa, 26 November 2024 - 10:32 WIB

Ilmuwan Menemukan Koneksi Jantung-Otak yang Dapat Membalikkan Pertambahan Berat Badan pada Shift Malam

Selasa, 26 November 2024 - 09:30 WIB

Bagaimana Udara yang Anda Hirup Dapat Mempengaruhi Risiko Kanker Anda

Selasa, 26 November 2024 - 08:28 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn Presiden Prabowo Subianto Disambut Upacara Kenegaraan di Qasr Al Watn

Selasa, 26 November 2024 - 04:21 WIB

5 Peretasan AI Black Friday Yang Harus Diketahui Setiap Pembeli Liburan

Selasa, 26 November 2024 - 03:19 WIB

Perairan yang Menghilang: NASA Mengungkapkan Penurunan Global Air Tawar yang Mengkhawatirkan

Selasa, 26 November 2024 - 02:17 WIB

Menguraikan Alzheimer: Peran Mutasi Arktik dalam Struktur Otak yang Tidak Biasa

Berita Terbaru