NewsRoom.id -Ketimbang menggunakan gaya Batak yang terang-terangan dan frontal, Prabowo Subianto tampaknya lebih memilih gaya Jawa yang lebih halus untuk melepaskan peran Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Analisis Anggaran Uchok Sky Gaddafi terkait masa depan hubungan Jokowi dan Prabowo.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pak Prabowo nggak terlalu pakai gaya Batak ya, gaya Batak terbuka, terbuka, ayo kita berjuang. Prabowo punya selera Jawa juga, kata Uchok Sky Gaddafi kepada RMOL, Kamis 10 Oktober 2024.
Uchok menambahkan, Prabowo menyadari peran Jokowi sangat besar dalam dirinya. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Prabowo untuk menyingkirkan Jokowi secara halus saat menjadi presiden.
Jadi pengalamannya selama ini, Jokowi juga merupakan orang yang berjasa kepadanya karena diangkat menjadi presiden, jelasnya.
“Dia menggunakan seni untuk menggulingkan Jokowi secara perlahan. Sebab, jika Jokowi tidak disingkirkan, justru akan menjadi bumerang bagi Prabowo sendiri, lanjutnya.
Menurut Uchok, jika Prabowo terang-terangan mencopot Jokowi, maka akan berbahaya baginya. Kalau dia jadi kepala negara, kemungkinan besar dia akan dilecehkan oleh rakyat Jokowi.
“Di mana bumerangnya? Orang-orang yang saat ini mengkritik dan menindas Jokowi dan keluarga adalah musuh-musuh Prabowo. “Itu akan berbahaya baginya,” tutupnya.
NewsRoom.id