Kanselir Jerman Olaf Scholz membahas upaya gencatan senjata di Gaza dengan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al Thani dalam pertemuan pada hari Selasa, kata juru bicaranya dalam sebuah pernyataan. Agensi Anadolu laporan.
“Rektor mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar atas upaya mediasi untuk mencapai kesepakatan terkait pembebasan sandera Hamas dan gencatan senjata di Jalur Gaza,” kata Steffen Hebestreit usai pertemuan di Kastil Meseberg dekat Berlin.
“Rektor menyampaikan harapannya agar meninggalnya pemimpin Hamas, Sinwar, membuka peluang terjadinya kesepakatan ini. Rektor dan tamunya juga membahas situasi di Timur Tengah. “Keduanya sepakat bahwa peningkatan upaya diplomasi diperlukan untuk perdamaian abadi,” katanya.
Para pemimpin juga sepakat mengenai perlunya memulai proses politik menuju solusi dua negara, menurut pernyataan tersebut.
Scholz telah mengadakan pembicaraan tingkat tinggi mengenai Timur Tengah baru-baru ini, termasuk pertemuan Quad pada hari Jumat di Berlin dengan Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Scholz mengunjungi Istanbul pada hari Sabtu untuk pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, di mana kedua pemimpin membahas inisiatif diplomatik untuk mengurangi ketegangan dan mencapai perjanjian gencatan senjata di Gaza.
MEMBACA: 60% warga Jerman menentang dukungan militer untuk Israel: Survei
NewsRoom.id