KY Kumpulkan Informasi Tentang OTT 3 Juri

- Redaksi

Rabu, 23 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Yudisial (KY) merespons penangkapan tiga hakim yang membebaskan Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera Afriyanti (29) di Surabaya, Jawa Timur oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dimana menurut Pasal 13 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial, salah satu kewenangannya adalah menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan, harkat dan martabat serta perilaku hakim.

“KY telah menerima informasi terkait tiga hakim PN Surabaya yang terjaring OTT oleh Kejaksaan Agung dan KY masih mendalami kebenaran kabar tersebut,” kata Juru Bicara KY, Mukti Fajar Nur Dewata dalam keterangan resminya, Rabu, 23 Oktober .

Lanjut Mukti, pihaknya masih mengumpulkan seluruh informasi dalam kasus ini, dan berjanji setelahnya akan memberikan keterangan resmi.

“KY akan memberikan keterangan resmi setelah menerima rincian OTT,” jelasnya.

Kejaksaan sebelumnya menangkap hakim tersebut. Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, tiga hakim membebaskan Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera Afriyanti (29) di Surabaya, Jawa Timur.

Benar (menangkap hakim yang membebaskan Ronald Tannur), kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Febrie Adriansyah saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 23 Oktober 2024.

Sayangnya, Febrie tak menjelaskan secara detail kasus penangkapan 3 hakim tersebut. Febrie hanya meminta awak media menunggu keterangan resmi dari Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung pada konferensi pers nanti.

Soal Tannur, tadi siang sudah ada informasi dari Kapuspenkum, kata Febrie.

Sementara itu, redaksi mendapat undangan dari Kejaksaan Agung terkait penyidikan kasus suap atau gratifikasi yang dilakukan hakim perorangan di PN Surabaya pada pukul 19.00 WIB.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Wawa Menjadi Toko Serba Ada dan Fenomena Ritel yang Paling Dicintai di Amerika
Bagaimana Anda Menilai Ingatan Anda Bisa Menjadi Kunci Deteksi Demensia Dini
Bisakah Komputer Quantum Memecahkan Teka-Teki Banyak Tubuh? Fisikawan Mengembangkan Metrik Baru
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Usai kunjungan ke enam negara, Presiden Prabowo tiba di Indonesia. Usai kunjungan ke enam negara, Presiden Prabowo tiba di Indonesia
Anthony Mackie Berbicara Menjadi Captain America yang Lebih Cerdas dan Baik Hati
Mengapa Lebih Banyak Pembeli Mengandalkan Kartu Kredit di Musim Liburan Ini
Meteorit Berusia 4,45 Miliar Tahun Menunjuk ke Perairan Panas yang Dapat Dihuni di Mars Awal
Ilmuwan Mengembangkan Pendekatan Baru yang Terobosan untuk Mengobati Sakit Perut Kronis

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:37 WIB

Bagaimana Wawa Menjadi Toko Serba Ada dan Fenomena Ritel yang Paling Dicintai di Amerika

Senin, 25 November 2024 - 20:35 WIB

Bagaimana Anda Menilai Ingatan Anda Bisa Menjadi Kunci Deteksi Demensia Dini

Senin, 25 November 2024 - 19:33 WIB

Bisakah Komputer Quantum Memecahkan Teka-Teki Banyak Tubuh? Fisikawan Mengembangkan Metrik Baru

Senin, 25 November 2024 - 18:30 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Usai kunjungan ke enam negara, Presiden Prabowo tiba di Indonesia. Usai kunjungan ke enam negara, Presiden Prabowo tiba di Indonesia

Senin, 25 November 2024 - 16:27 WIB

Anthony Mackie Berbicara Menjadi Captain America yang Lebih Cerdas dan Baik Hati

Senin, 25 November 2024 - 13:20 WIB

Meteorit Berusia 4,45 Miliar Tahun Menunjuk ke Perairan Panas yang Dapat Dihuni di Mars Awal

Senin, 25 November 2024 - 12:18 WIB

Ilmuwan Mengembangkan Pendekatan Baru yang Terobosan untuk Mengobati Sakit Perut Kronis

Senin, 25 November 2024 - 10:44 WIB

Alat Terbaik untuk Melindungi Perangkat Anda Kini Tersedia Dengan Harga Black Friday yang Tak Terkalahkan

Berita Terbaru