NewsRoom.id -Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan bersembunyi di bunker setelah militer Israel melancarkan serangan ke ibu kota Teheran, Iran pada Sabtu dini hari waktu setempat.
Dikutip dari Timur Tengah, Netanyahu disebut bersembunyi bersama Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di bunker yang terletak di markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.
Berdasarkan informasi dari kantor berita resmi pemerintah Iran, IRNA, tujuh ledakan keras terdengar di ibu kota Teheran dan Karaj di sebelah timur Masyhad yang membangunkan warga sekitar.
Menurut media pemerintah, beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran telah menjadi sasaran. Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Israel menyatakan serangan yang mereka lancarkan tepat sasaran sesuai sasaran militernya dengan puluhan jet tempur yang dikerahkan dalam operasi tersebut.
Militer Israel mengklaim berhasil menghancurkan fasilitas pembuatan rudal yang digunakan untuk menyerang Tel Aviv.
“Serangan balik telah selesai dan misi telah terpenuhi. “Pesawat kami telah kembali ke rumah dengan selamat,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Serangan ini dilakukan Israel setelah berminggu-minggu melakukan musyawarah dalam kabinet keamanannya mengenai sasaran serangan mereka, dan berdasarkan konsultasi dengan pejabat Amerika Serikat (AS).
NewsRoom.id