Korea Selatan akan bergabung dalam latihan anti-kapal selam multinasional yang dipimpin AS di perairan Guam pada hari Selasa, kata Angkatan Laut, dalam upaya untuk mengasah kemampuannya melawan ancaman bawah air.
Angkatan Laut akan mengerahkan sekitar 40 personel dan satu pesawat patroli maritim P-3 untuk latihan tahunan Sea Dragon yang dimulai hari ini dan berakhir pada 25 Januari, yang juga akan melibatkan India, Australia, dan Jepang.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Latihan tersebut akan melatih pasukan di atas pesawat patroli maritim untuk mengidentifikasi dan melacak kapal selam dengan peralatan deteksi, termasuk radar dan sonobuoy, dan untuk berbagi data target kapal selam dengan peserta lain, kata Angkatan Laut.
Selama latihan tersebut, pasukan Korea Selatan berencana mengunjungi tugu peringatan para veteran di Guam untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang berpartisipasi dalam Perang Korea tahun 1950-53.
Korea Selatan pertama kali mengikuti latihan ini sebagai pengamat pada tahun 2019, sebelum menjadi peserta penuh pada tahun berikutnya. Latihan tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. (Yonhap)
NewsRoom.id