Harvey Moeis ternyata mendapat imbalan Rp 50-100 juta per bulan dari PT RBT karena membantu kerja sama PT Timah

- Redaksi

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Suami artis Sandra Dewi diketahui mendapat hadiah senilai Rp. 50 hingga 100 juta untuk membantu PT Refined Bangka Tin (RBT) menjalin kerjasama sewa smelter dengan PT Timah Tbk.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT RBT Suparta saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus korupsi perdagangan timah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (28/10/2024).

Duduk sebagai terdakwa dalam persidangan ini adalah General Manager (GM) PT Tinindo Internusa Rosalina, Komisaris PT Stanindo Inti Perkasa Suwito Gunawan, dan Direktur Utama PT Sariwiguna Binasentosa Robert Indarto.

Awalnya, Ketua MPR Eko Aryanto menanyakan kepada Suparta soal kehadiran Harvey dalam beberapa pertemuan dengan PT Timah dan sejumlah perusahaan smelter swasta.

“Yang jelas waktu itu Harvey Moeis lho? Atau kamu yang memesannya?” tanya hakim.

Suparta mengatakan Harvey Moeis hadir saat itu untuk menghadiri diskusi penurunan harga sewa dengan PT Timah.

Harvey saat itu diminta Suparta mendampingi Direktur Pengembangan Bisnis PT RBT Reza Andriansyah.

“Untuk menurunkan harga, saya minta dia menemani Pak Reza,” kata Suparta.

Setelah itu, hakim bertanya-tanya apakah Harvey Moeis mendapat kompensasi atas pekerjaannya atau tidak.

Sebab, dalam kerja sama tersebut, baik Reza maupun istri Suparta, Anggraeni, mendapat gaji dari PT RBT.

“Tapi kalau saksi Harvey Moeis, apa yang didapatnya dari RBT, padahal sering datang (rapat) Pak, tapi malah memukuli direktur utama, apakah itu kenyataannya Pak?” kata hakim.

“Baik Yang Mulia,” jawab Suparta.

“Apakah makanannya gratis, Tuan?” tanya hakim lagi.

“Iya, uang yang saya berikan setiap bulan berkisar Rp50 hingga Rp100 juta Yang Mulia,” pungkas Suparta.

Sekadar informasi, dalam kasus ini Harvey Moeis umumnya didakwa atas perbuatannya mengkoordinir deposit penambangan timah ilegal.

Atas perbuatannya, ia dijerat Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang dugaan korupsi.

Selain itu, ia juga dijerat dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait perbuatannya menyamarkan uang hasil tindak pidana korupsi, yakni Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Kejahatan. Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Berpotensi Beracun: Ilmuwan Menemukan Senyawa Baru yang Misterius dalam Air Minum AS
Intro Lengkap Arcane Memungkinkan Imagine Dragons Mendapatkan Kata Terakhir
Jepang mengadakan peringatan tambang Sado meskipun ada boikot Korea Selatan di tengah ketegangan sejarah yang sedang berlangsung
Ikon Pakaian Pria Kanada Harry Rosen Merayakan 70 Tahun Inovasi
Sel Tunggal Dapat Belajar: Penemuan Revolusioner dalam Biologi
Gelombang Panas Bintang Tak Terduga: FU Orionis Menantang Model Astrofisika
Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini
Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 06:35 WIB

Berpotensi Beracun: Ilmuwan Menemukan Senyawa Baru yang Misterius dalam Air Minum AS

Senin, 25 November 2024 - 04:32 WIB

Intro Lengkap Arcane Memungkinkan Imagine Dragons Mendapatkan Kata Terakhir

Senin, 25 November 2024 - 03:29 WIB

Jepang mengadakan peringatan tambang Sado meskipun ada boikot Korea Selatan di tengah ketegangan sejarah yang sedang berlangsung

Senin, 25 November 2024 - 02:27 WIB

Ikon Pakaian Pria Kanada Harry Rosen Merayakan 70 Tahun Inovasi

Senin, 25 November 2024 - 01:25 WIB

Sel Tunggal Dapat Belajar: Penemuan Revolusioner dalam Biologi

Minggu, 24 November 2024 - 22:19 WIB

Hanya Dengan $69, Turun Dari $149, Samsung 990 EVO 1TB Mencapai Rekor Harga Terendah Pada Black Friday Ini

Minggu, 24 November 2024 - 20:15 WIB

Peter Alexander, Ikon Pakaian Tidur Australia Berekspansi ke Inggris

Minggu, 24 November 2024 - 19:44 WIB

Kesenjangan Tidur: Mengapa Wanita Lebih Sedikit Istirahat dan Lebih Banyak Bangun

Berita Terbaru