Menteri Ara marah dan menggebrak meja karena keterlambatan pengiriman surat ke kejaksaan

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara marah-marah kepada pegawainya dalam rapat internal, Senin (28/10).

Ia mengungkapkan kemarahannya terkait lambatnya kinerja birokrasi di kementerian yang dipimpinnya.

Ara marah dan menggebrak meja setelah mengetahui surat yang dikirimkannya ke Kejaksaan Agung tentang aset tanah yang disita koruptor baru tiba setelah hampir seminggu ia menandatanganinya.

Saat rapat persiapan materi Rapat Kerja Komisi V DPR RI, Selasa (29/10), Ara mempertanyakan status surat yang dikirimkan ke Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Surat tersebut dikirimkan pada Selasa (22/10), sehari setelah Ara menjadi Menteri PKP, namun baru sampai pada Senin (28/10).

“Jaksa Agung ngobrol dengan saya, sudah diperiksa, suratnya belum diterima saat saya temui di Magelang,” kata Ara saat ditemui, seperti dikutip dari kanal YouTube Kementerian PKP, Rabu (30/10/2024). .

Ara merasa malu dengan keterlambatan suratnya. Ia menyayangkan lambatnya birokrasi di kementeriannya yang membuatnya terkesan tidak profesional di mata Jaksa Agung.

“Kapan Anda akan menerimanya, Bu? Kapan saya menandatangani suratnya, Bu? Mengerti Bu? Pantas saja Kejaksaan Agung belum menerimanya. Birokrasi kita jelek banget bos. Itu buruk. Menteri menandatanganinya pada tanggal 22, namun baru tiba pada tanggal 28. Iya, bagaimana dengan surat menteri, tak heran kalau Jaksa Agung bilang ke saya, 'Di mana Pak Ara, saya belum terima. surat',” katanya dengan nada kesal.

Saking kesalnya, Ara menggebrak meja sambil menyoroti lamanya proses pengiriman surat antar lembaga negara. Ia tak habis pikir bagaimana mungkin surat resmi dari seorang menteri bisa tertunda enam hari sebelum akhirnya sampai di tujuan.

“Saya menteri, suratnya saya kirim tanggal 22, baru sampai tanggal 28,” ujarnya sambil menggebrak meja.

“Saya dibuat malu sama Jaksa Agung, 'di mana Pak Ara? Saya baru cek Pak Ara, suratnya belum sampai.' “Ini baru dijawab tanggal 28 (suratnya sampai), ngeri. Bagaimana kita bisa melayani masyarakat kalau begini,” lanjutnya.

Kekesalan Ara tak hanya berhenti di birokrasi. Ia bahkan menawarkan untuk menggunakan dana pribadinya untuk mendukung operasional kementeriannya.

Menurut dia, jika kementerian mengalami kendala fasilitas atau kekurangan peralatan, pihaknya siap menanggungnya dengan biaya sendiri agar kinerja kementerian tidak terganggu.

“Saya tidak keberatan mengeluarkan uang pribadi saya untuk kepentingan organisasi ini, Pak. Kalau perlengkapannya kurang, saya beli pakai uang saya sendiri, tidak apa-apa. “Negara ini terlalu bagus untuk saya, ” dia menekankan. .

Ara juga menambahkan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh jika diperlukan tambahan sekretaris atau fasilitas lain oleh kementerian untuk meningkatkan kinerjanya.

“Kalau kita punya masalah fasilitas, kalau tidak punya uang, kita bisa pakai uang. Saya tidak korupsi, saya menggunakan uang pribadi saya untuk kepentingan negara, saya rugi dimana? Tidak apa-apa menurut saya,” imbuhnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Polisi menuduh putri petani tersebut membuang bayinya hingga dia memasukkan jarinya ke dalam vaginanya
Survei: Warga Brandenburg Tidak Puas dengan Pemerintahan SPD-BSW – AfD Capai Rekor Baru
Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'
Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times
Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah
Lalat Pemakan Daging yang Mematikan di Dekat Perbatasan AS: Para Ilmuwan Meluncurkan Serangan Pencegahan
Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk
Apa Artinya Bagi Aktor Terkenal? – Azat TV

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:05 WIB

Polisi menuduh putri petani tersebut membuang bayinya hingga dia memasukkan jarinya ke dalam vaginanya

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:34 WIB

Survei: Warga Brandenburg Tidak Puas dengan Pemerintahan SPD-BSW – AfD Capai Rekor Baru

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:03 WIB

Usulan Koalisi Tetap Bahlil Dilihat Sebagai Manuver 'Reshuffle Concern'

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:32 WIB

Karamel dari Sleep Token dinobatkan sebagai lagu terbaik tahun 2025 oleh The New York Times

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:01 WIB

Pengacara Kematian yang Salah di Arkansas Joseph Gates Membahas Peran Kunci 'Duty of Care' dalam Tuntutan Kematian yang Salah

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:59 WIB

Peneliti Menemukan Cara Lezat untuk Mengurangi Risiko Kesehatan dari Duduk

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:28 WIB

Apa Artinya Bagi Aktor Terkenal? – Azat TV

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:57 WIB

Para Ilmuwan Mengonfirmasi Nanotyrannus yang Tumbuh Sepenuhnya Bukanlah Bayi T. rex

Berita Terbaru