Abraham Samad Minta Prabowo Pilih Kembali 10 Pimpinan KPK: Belum Diduga

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyeleksi kembali 10 calon pimpinan KPK. Sebab menurutnya, dari 10 calon yang ada saat ini, belum ada sosok yang dinilai cocok memimpin komisi antirasuah.

Ia pun berharap calon pimpinan KPK ke depan adalah orang-orang yang kredibel.

“Ini imbauan kepada pemerintah, sebaiknya pilih pimpinan KPK yang kredibel, itu yang pertama. Lalu yang kedua, kalaupun sebenarnya bisa, kalaupun kita melihat salah satu dari 10 orang ini, kita tidak bisa berharap. kata Abraham di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (31/10).

Abraham mengatakan, pemerintahan Prabowo bisa saja membatalkan susunan calon pimpinan KPK dan calon Dewas yang ada saat ini, salah satunya dengan mengangkat kembali Panitia Seleksi (Pansel) baru.

“Jadi kita dorong pemerintah, karena sudah ada aturannya, pemerintah bisa membatalkannya, bisa membentuk kembali panitia, membentuk kembali panitia, dan menyeleksi kembali calon pimpinan KPK,” harap Abraham.

Ini Belum Terlambat

Baginya, tidak ada kata terlambat bagi pemerintah untuk mencari pimpinan KPK yang berintegritas, agar proses seleksi pimpinan dan kader KPK bisa dimulai dari awal lagi.

“Iya sekarang tinggal 10 lagi, sekarang sudah diputuskan pemerintah, bilang begitu, lalu serahkan ke DPR. Bisa saja sekarang, atau bahkan sampai ke DPR, kalau pemerintah punya kekuasaan yang kuat. keinginannya, dan melihat ada syaratnya setelah didalami, “diprofilkan 10 orang ini, ternyata orang-orang tersebut kurang maksimal, sehingga bisa dibentuk panel baru,” pungkas Abraham.

NewsRoom.id

Berita Terkait

DeepRoute Mengumpulkan $100 Juta Untuk Mengalahkan FSD Tesla Di Cina
Di Al-Mawasi… Sakit yang tak ada habisnya
Rupiah Melemah Sejak Prabowo Dilantik, Ekonom Ungkap Penyebabnya
Pusat Data AI Bertenaga Nuklir Mark Zuckerberg Gagal Karena Lebah
Aset Iwan Bule, Komisaris Utama Baru Pertamina
Türkiye Berusaha Menutup Celah Palestina Untuk Mengakhiri Perdagangan Dengan Israel
Tuntut Gratifikasi Kaesang Diperbanyak, IM57+ Minta KPK Periksa Jokowi dan Gibran
Para Ilmuwan Memulai Rencana “Gila” Bernilai Jutaan Dolar untuk Menangkap Materi Gelap… dengan Mempelajari Batuan

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 00:52 WIB

DeepRoute Mengumpulkan $100 Juta Untuk Mengalahkan FSD Tesla Di Cina

Selasa, 5 November 2024 - 00:21 WIB

Di Al-Mawasi… Sakit yang tak ada habisnya

Senin, 4 November 2024 - 23:50 WIB

Rupiah Melemah Sejak Prabowo Dilantik, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Senin, 4 November 2024 - 23:19 WIB

Pusat Data AI Bertenaga Nuklir Mark Zuckerberg Gagal Karena Lebah

Senin, 4 November 2024 - 22:48 WIB

Aset Iwan Bule, Komisaris Utama Baru Pertamina

Senin, 4 November 2024 - 21:46 WIB

Tuntut Gratifikasi Kaesang Diperbanyak, IM57+ Minta KPK Periksa Jokowi dan Gibran

Senin, 4 November 2024 - 21:15 WIB

Para Ilmuwan Memulai Rencana “Gila” Bernilai Jutaan Dolar untuk Menangkap Materi Gelap… dengan Mempelajari Batuan

Senin, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Aspek menakutkan dan ketahanan legendaris Palestina

Berita Terbaru

Headline

Di Al-Mawasi… Sakit yang tak ada habisnya

Selasa, 5 Nov 2024 - 00:21 WIB

Headline

Aset Iwan Bule, Komisaris Utama Baru Pertamina

Senin, 4 Nov 2024 - 22:48 WIB