Abraham Samad dkk menuntut komitmen KPK menindaklanjuti dugaan korupsi keluarga Jokowi

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan aktivis mengunjungi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (31/10). Kedatangan mereka untuk memenuhi komitmen KPK mengusut kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Samad mengungkapkan, sejumlah anggota masyarakat sipil telah melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan keluarga Jokowi. Misalnya laporan yang disampaikan dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun terkait penggunaan jet pribadi putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Kemudian kasus terlapor yang kami bahas sebelumnya merupakan kasus dugaan yang diduga melibatkan keluarga Mulyono. ,” kata Samad.

Samad mengaku pihaknya menanyakan langsung kepada pimpinan KPK mengenai tindak lanjut laporan tersebut.

“Kami menanyakan kepada pimpinan KPK sejauh mana tindak lanjut kasus ini. Karena kami melihat jangka waktunya cukup lama,” kata Samad.

Samad mengatakan, pengobatan ini memakan waktu yang cukup lama. Padahal, idealnya laporan tersebut berada pada level investigasi.

“Sebagai mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saya menilai hal ini sudah berlangsung cukup lama, rasanya ideal bisa ditingkatkan ke penyidikan,” kata Samad.

Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Menghubungi Prabowo, Jokowi, dan Anies untuk Bertemu, Namun Masih Menunggu Jadwalnya

Dalam kesempatan yang sama, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Sitomorang menyatakan mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.

“Jadi kami bersemangat, kami bersemangat untuk datang ke sini, mengingat hal ini sudah kami laporkan. Kedua, kami senang dengan presiden baru yang memberikan harapan besar bagi negara ini, pungkas Saut.

Dalam kesempatan itu, Abraham Samad dan Saut juga didampingi sejumlah aktivis, antara lain Said Didu dan Roy Suryo.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Dokter yang kembali dari Gaza untuk memberi tahu kekejaman genosida
NASA mengungkapkan kemungkinan membangun blok kehidupan di bulan Titan Saturnus
Dandim 0427/Way Kanan memastikan kesiapan TMMD ke -126 di desa Sriwijaya
Poo Berang -berrang 'Strange' mengungkapkan peran yang tidak terduga dalam kontrol parasit
Komandan Kodim 0427/Way Kanan menghadiri Big Apple Scout Day ke -64 di Sriwijaya Baradatu Field
Serangan Cyber dapat menghambat permintaan online dari bawah 35 -an
Risiko panjang covid hingga 3x lebih tinggi dengan kesulitan keuangan, penelitian ini ditemukan
UNRWA: 40.000 anak terbunuh atau terluka dalam genosida Gaza

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:29 WIB

Dokter yang kembali dari Gaza untuk memberi tahu kekejaman genosida

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:28 WIB

NASA mengungkapkan kemungkinan membangun blok kehidupan di bulan Titan Saturnus

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Dandim 0427/Way Kanan memastikan kesiapan TMMD ke -126 di desa Sriwijaya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:23 WIB

Poo Berang -berrang 'Strange' mengungkapkan peran yang tidak terduga dalam kontrol parasit

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:21 WIB

Komandan Kodim 0427/Way Kanan menghadiri Big Apple Scout Day ke -64 di Sriwijaya Baradatu Field

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:17 WIB

Risiko panjang covid hingga 3x lebih tinggi dengan kesulitan keuangan, penelitian ini ditemukan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 11:46 WIB

UNRWA: 40.000 anak terbunuh atau terluka dalam genosida Gaza

Kamis, 14 Agustus 2025 - 10:44 WIB

MPOX CRISIS Mengembangkan: Para ilmuwan memperingatkan “kita perlu mengendalikan sesuatu”

Berita Terbaru