Korea Utara Menguji Dugaan Rudal Antarbenua

- Redaksi

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut informasi Jepang, ia berada di udara selama 86 menit dan mencapai ketinggian 7.000 kilometer.

Dalam sebuah uji coba, Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut lepas pantai timurnya. “Diasumsikan bahwa rudal Korea Utara adalah rudal balistik jarak jauh yang ditembakkan dengan sudut curam,” Staf Umum Korea Selatan mengumumkan. Ini akan menjadi uji coba rudal semacam ini yang pertama sejak Desember tahun lalu.

Rudal tersebut diluncurkan pada pagi hari (waktu setempat) di utara ibu kota Pyongyang, terbang dengan lintasan curam ke arah timur menuju laut lepas dan akhirnya jatuh ke air, menurut Staf Umum. Rudal tersebut menempuh jalur sekitar 1.000 kilometer.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan mereka telah mengikuti persiapan peluncuran tersebut secara real time dengan sekutu di Jepang dan Amerika Serikat. Sebagai tanggapan, “latihan bersama yang melibatkan sumber daya strategis AS” akan diadakan.

Korea Utara membenarkan uji coba tersebut

Korea Utara mengonfirmasi uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM). Menurut kantor berita negara KCNA, peluncuran rudal tersebut memecahkan semua rekor sebelumnya, tanpa memberikan rincian apa pun. “Langkah-langkah berbahaya yang diambil oleh musuh-musuh Korea Utara telah menggarisbawahi perlunya memperkuat kekuatan nuklir kita,” KCNA mengutip pernyataan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada kesempatan peluncuran uji coba tersebut. Korea Utara tidak akan pernah menyimpang dari upayanya untuk memperluas persenjataan nuklirnya.

Jepang juga mengkonfirmasi uji coba rudal tersebut. Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani mengatakan itu adalah rudal dari kelas rudal balistik antarbenua. Rudal tersebut terbang lebih lama dibandingkan rudal apa pun yang sebelumnya diuji oleh Korea Utara, katanya. Menurut laporan, ia berada di udara selama sekitar 86 menit dan mencapai ketinggian 7.000 kilometer.

Amerika Serikat mengecam uji coba rudal balistik antarbenua “dengan keras.” “Peluncuran ini jelas merupakan pelanggaran terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Sean Savett, juru bicara Dewan Keamanan Nasional di Washington.

Tes tersebut diperkirakan akan dilakukan menjelang pemilu AS

Pada hari Rabu, intelijen militer Korea Selatan melaporkan bahwa Korea Utara akan menguji rudal jarak jauh yang mampu mencapai Amerika Serikat. Negara ini telah menempatkan peluncur rudal bergerak untuk kemungkinan menguji rudal antarbenua menjelang pemilihan presiden AS pada hari Selasa.

Selain itu, Pyongyang kemungkinan telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklirnya yang ketujuh, katanya. Negara ini terakhir kali melakukan uji coba nuklir pada tahun 2017.

Ketegangan meningkat akhir-akhir ini

Berdasarkan resolusi PBB, negara yang terisolasi tersebut dilarang melakukan uji coba rudal balistik pada jarak berapa pun. Ketegangan di semenanjung Korea belakangan kembali meningkat setelah muncul laporan bahwa Korea Utara kemungkinan akan mengirim pasukan ke Rusia untuk ditempatkan di Ukraina.

Konflik program senjata Korea Utara kembali memanas setelah mereda dalam beberapa tahun terakhir. Negara tersebut telah beberapa kali melakukan uji coba rudal berkemampuan nuklir dan rudal jelajah sejak awal tahun 2022. Uji coba rudal antarbenua terakhir Korea Utara dilakukan pada 18 Desember tahun lalu.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hamas menyerukan parade kemarahan global terhadap genosida Israel, kampanye kelaparan
Cacing parasit dapat membantu menyelamatkan perikanan kepiting biru Chesapeake Bay
Kasing Modular 2 Switch akan membantu baterai Anda bertahan lebih lama dari beberapa jam yang sangat kecil
Pendidikan Tinggi Menjadi Permainan Anak
Jalur otak baru mengungkapkan mengapa sentuhan yang sama terasa berbeda
Kelaparan, penolakan perawatan, senjata Israel yang mengancam kematian massal di Gaza
Tata surya kami memiliki pengunjung baru: Intellar Comet bisa hampir setua galaksi itu sendiri
“Tidak ada yang tahu ini” – para astronom menemukan sungai yang tersembunyi dari gas yang mengalir ke hati Bima Sakti

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 04:33 WIB

Hamas menyerukan parade kemarahan global terhadap genosida Israel, kampanye kelaparan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 03:31 WIB

Cacing parasit dapat membantu menyelamatkan perikanan kepiting biru Chesapeake Bay

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Kasing Modular 2 Switch akan membantu baterai Anda bertahan lebih lama dari beberapa jam yang sangat kecil

Rabu, 13 Agustus 2025 - 23:24 WIB

Pendidikan Tinggi Menjadi Permainan Anak

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:23 WIB

Jalur otak baru mengungkapkan mengapa sentuhan yang sama terasa berbeda

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Tata surya kami memiliki pengunjung baru: Intellar Comet bisa hampir setua galaksi itu sendiri

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:42 WIB

“Tidak ada yang tahu ini” – para astronom menemukan sungai yang tersembunyi dari gas yang mengalir ke hati Bima Sakti

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Angkatan Bersenjata Yaman mengklaim serangan drone di empat kota Israel

Berita Terbaru

Headline

Pendidikan Tinggi Menjadi Permainan Anak

Rabu, 13 Agu 2025 - 23:24 WIB