WNI Ditangkap Imigrasi AS, Diduga Terlibat 'Penipuan Uang Ilegal'

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Seorang WNI berinisial TTH ditangkap pihak imigrasi Amerika Serikat pada Rabu 30 Oktober 2024. WNI tersebut ditangkap karena diduga membawa uang palsu untuk skema “black money” ke AS. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) membenarkan bahwa KBRI Washington DC di Amerika Serikat saat ini sedang menangani permasalahan tersebut.

“TTH ditangkap oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) pada 30 Oktober 2024 di Bandara Internasional Dulles (Virginia) karena membawa ‘uang hitam’ senilai 28.500 dolar AS,” menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI. di Kementerian Luar Negeri RI. , Judha Nugraha. .

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Judha mengatakan pelaku bisa dijerat dengan tindak pidana pemalsuan berdasarkan KUHP negara bagian Virginia, tempat THH ditangkap, jika terbukti bersalah.

Untuk itu, KBRI Washington DC akan terus memantau proses penyidikan dan memberikan pendampingan hukum kepada TTH selama ditahan otoritas AS.

Hal ini untuk memastikan hak hukum TTH terpenuhi sesuai hukum setempat, kata Judha.

Dalam keterangan tertulis CBP Dulles di Virginia, Rabu (30/10) waktu setempat, TTH yang diketahui tiba di Dulles dari Lome di negara Togo, Afrika Barat, ditahan setelah petugas menemukan dua tumpukan kertas hitam. . dan setumpuk kertas putih biasa diikat menjadi satu. pita itu bertuliskan “Seratus”.

Pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas CBP menemukan tumpukan kertas sebanyak 285 lembar itu mirip dengan uang kertas US$100 jika diperiksa di bawah sinar ultraviolet.

“Petugas menyita uang kertas palsu tersebut dan menyerahkan barang bukti beserta THHnya kepada polisi Otoritas Bandara Metropolitan Washington,” demikian pernyataan dari CBP Dulles.

Menurut CBP Dulles, penipuan “uang hitam” mengacu pada tindakan penipuan yang dilakukan oleh individu yang menawarkan uang kertas biasa yang diwarnai dengan bahan kimia tertentu yang mengaku sebagai uang asli, namun harus “dicuci” terlebih dahulu dengan cairan tertentu untuk mendapatkan uang asli. . muncul.

Pelaku mungkin berpendapat bahwa uang tersebut diwarnai untuk menipu petugas bea cukai. Karena “uang gelap” adalah uang palsu, pelaku mungkin mencampurkan uang asli dengan “uang gelap” untuk lebih meyakinkan korbannya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bisakah Anda Membangun Startup Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental Anda? Pendiri Bonobo Andy Dunn berpendapat demikian
Makhluk “Penjelajah Waktu” yang Tidak Biasa Bisa Menua Secara Terbalik, Para Ilmuwan Tercengang
Menyoal keabsahan ijazah peserta pilkada, KPU melapor ke Bawaslu
CoffeeSpace Adalah Aplikasi Seperti Engsel Yang Ingin Membantu Anda Menemukan Rekan Pendiri Anda
Pegawai Komdigi Kritik Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol
Jangan ke luar negeri untuk banyak seminar, apalagi studi banding
Bagaimana Seharusnya Startup Kepentingan Nasional Memikirkan Kontrak Pemerintah
Langganan Seumur Hidup Koofr Cloud Storage Sekarang Hanya $120, Lebih Terjangkau Dari Google Storage

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 23:07 WIB

Bisakah Anda Membangun Startup Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental Anda? Pendiri Bonobo Andy Dunn berpendapat demikian

Sabtu, 2 November 2024 - 22:36 WIB

Makhluk “Penjelajah Waktu” yang Tidak Biasa Bisa Menua Secara Terbalik, Para Ilmuwan Tercengang

Sabtu, 2 November 2024 - 22:05 WIB

Menyoal keabsahan ijazah peserta pilkada, KPU melapor ke Bawaslu

Sabtu, 2 November 2024 - 21:34 WIB

CoffeeSpace Adalah Aplikasi Seperti Engsel Yang Ingin Membantu Anda Menemukan Rekan Pendiri Anda

Sabtu, 2 November 2024 - 21:03 WIB

Pegawai Komdigi Kritik Lindungi Judol, Pimpinan MPR Dukung Presiden Prabowo yang Siap Berantas Judol

Sabtu, 2 November 2024 - 20:01 WIB

Bagaimana Seharusnya Startup Kepentingan Nasional Memikirkan Kontrak Pemerintah

Sabtu, 2 November 2024 - 19:30 WIB

Langganan Seumur Hidup Koofr Cloud Storage Sekarang Hanya $120, Lebih Terjangkau Dari Google Storage

Sabtu, 2 November 2024 - 18:59 WIB

Mendekatkan Pelayanan Apotek kepada Masyarakat

Berita Terbaru