NewsRoom.id – Baru-baru ini polisi dihebohkan dengan ditangkapnya 11 orang termasuk pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap polisi terkait kasus situs judi online (judol).
Bukannya memblokir situs judi online, pegawai Komidigi malah 'membina' situs judi online.
Ketua MPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mengkritisi tindakan pegawai Komdigi yang seharusnya memblokir dan mencopot judol namun malah menjadi oknum yang 'membina' judol.
“Kita melawan judol yang menghancurkan generasi muda bahkan banyak yang bunuh diri karena terlilit hutang. “Sebaliknya, pegawai yang seharusnya menjalankan tugasnya terhadap judol justru menjadi individu yang melindungi praktik tersebut,” kata Eddy di sela-sela agenda Diskusi Publik bersama Civitas Akademika IPB, Sabtu (2/11/2024).
Secara khusus, Eddy Soeparno menyampaikan dukungan penuh terhadap komitmen Presiden Prabowo untuk memberantas perjudian online hingga ke akar-akarnya.
“Presiden Prabowo menegaskan akan mendukung penuh pemberantasan perjudian online bahkan menggunakan istilah ‘sterilisasi’ di seluruh tingkat pemerintahan dan pemangku kepentingan. Saya sebagai Ketua MPR mendukung penuh komitmen tersebut dan siap menjadi bagian integral dari pemberantasan perjudian online. memberantas perjudian online. upaya pemberantasan judol yang merugikan generasi muda.
Tanggapan Menkominfo juga disampaikan, pengusutan harus dilakukan secara mendalam dan menyeluruh agar pihak-pihak yang terafiliasi dengan Judol bisa segera dipecat atau bahkan dituntut, kata Eddy.
Sebagai Pimpinan MPR, Eddy mengaku akan terus membangun dialog dan kesadaran di kalangan generasi muda untuk menghindari judol dan menyalurkan kreativitas ke bentuk yang lebih positif.
“Salah satu komitmen saya di MPR adalah menjadi jembatan aspirasi generasi muda untuk mewujudkan kebijakan yang mendukung ruang kreatifnya. Penghapusan dan pemberantasan judol merupakan syarat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas MPR. anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat III Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
NewsRoom.id