NewsRoom.id – Presiden Prabowo Subianto berencana membagikan becak listrik gratis kepada tukang becak. Becak listrik gratis ini akan diproduksi oleh BUMN industri pertahanan, PT LEN Industri (Persero).
“Saya juga bekerjasama dengan Industri Pertahanan, dalam hal ini PT LEN, kita sudah membuat becak listrik,” kata Prabowo dalam deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta yang disiarkan langsung, dikutip Minggu (3/8). /2021). 11/2024).
Kata Prabowo, pada tahap awal, PT LEN memproduksi 1.000 becak listrik. Penerima prioritasnya adalah tukang becak yang sudah berusia lanjut atau di atas 60 tahun.
“Saya kira sudah hampir 1.000 yang kita bangun dan distribusikan, mungkin 1.000 lagi akan kita distribusikan dan kita prioritaskan untuk warga yang masih harus naik becak di atas 60 tahun,” kata Prabowo.
Sekadar informasi, program becak listrik merupakan inisiatif Prabowo untuk menjadikan transportasi di Tanah Air lebih ramah lingkungan yang awalnya digagas oleh Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI).
Gerakan ini dipimpin oleh Wiranto selaku Ketua Dewan Pertimbangan PBLI. Wiranto baru-baru ini mengatakan, becak listrik ini merupakan inovasi yang diproduksi di Kota Bandung dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 70 persen.
Program ini menyasar penyebaran becak listrik di seluruh Indonesia, memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat di berbagai daerah.
Prabowo ingin para penarik becak tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga lebih untuk mengayuh seperti saat menarik becak tradisional. Ia meyakini becak listrik juga ramah lingkungan.
Prabowo sedih karena orang lanjut usia menjadi tukang becak
Dalam Dialog Publik Muhammadiyah dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dikutip dari tayangan YouTube Universitas Muhammadiyah Surabaya saat kampanye lalu, Prabowo mengaku malu melihat banyak masyarakat yang hidupnya menderita karena masih berada di bawah garis kemiskinan. .
Prabowo bercerita, dirinya pernah bertemu dengan seorang tukang becak berusia 70 tahun. Di usianya yang sudah lanjut, ia terpaksa terus mengendarai becak karena tekanan ekonomi.
“Kami ingin rakyat kami mendapat penghasilan yang cukup. “Sudah saya bilang, saya melihat dengan mata kepala sendiri, seorang laki-laki berusia 70 tahun masih mengendarai becak,” kata Prabowo menceritakan pertemuannya dengan tukang becak.
“(Umur) 70 tahun naik becak, mau nangis. “Tidak boleh di negara merdeka puluhan tahun rakyat kita harus naik becak di usia 70 tahun. Sebagai mantan jenderal, saya malu (negara),” kata Prabowo lagi.
Dalam sambutannya, ia juga mengaku sangat sedih karena masih banyak pekerja di Indonesia yang menerima upah rendah.
Padahal, kata Prabowo, negara ini bisa dikatakan memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Jika dikelola dengan baik, kekayaan sumber daya alam dapat mendorong perekonomian maju dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Kami ingin rakyat kami mendapat penghasilan yang cukup. “Kami tidak ingin rakyat kami mendapat UMR, UMR, UMR, (upah minimum), kata Prabowo berapi-api.
NewsRoom.id