Rupiah Melemah Sejak Prabowo Dilantik, Ekonom Ungkap Penyebabnya

- Redaksi

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Nilai tukar Rupiah terpantau melemah lebih dari 2 persen sejak pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Oktober 2024.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) yang dikutip dari Pusat Data Ortax, nilai tukar Rupiah pada 21 Oktober 2024 tercatat sebesar Rp15.466 per Dolar AS.

Sementara itu pada perdagangan Senin 4 November 2024, nilai mata uang Garuda semakin tertekan hingga ke level Rp15.723 per Dolar AS.

Ekonom BCA David Sumual mengatakan melemahnya nilai tukar Rupiah terkait sentimen pemilu di Amerika Serikat (AS) yang membuat dolar terus menguat (rally) signifikan selama beberapa pekan terakhir.

“(Pelemahan) masih terkait pemilu AS. “Pasar memperkirakan (semakin mengharapkan) potensi kemenangan Donald Trump, sehingga dolar cenderung menguat akhir-akhir ini,” kata David kepada RMOL.

Menurutnya, dalam jangka pendek pasar masih akan melihat hasil kontestasi pemilu antara Donald Trump dan Kamala Harris yang akan berlangsung pekan ini.

“Kita masih harus menunggu dan melihat siapa yang menang pada pemilu Rabu depan, apakah kondisi saat ini memungkinkan Trump untuk menang,” ujarnya.

Berdasarkan sentimen tersebut, David memperkirakan nilai tukar Rupiah akan bergerak pada kisaran Rp15.600 hingga Rp15.900 per Dolar AS pada pekan ini.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Para Ahli Memperingatkan: Kasus “Malaria Amerika” Meningkat pada Tingkat yang Mengkhawatirkan
IOA mengancam akan menghancurkan masjid di J'lem
Trump Memuji Pendukung Muslim, Mengatakan Mereka Bisa Memenangkan Dia Michigan | Pemilu AS 2024
Terobosan Cornell Bisa Berarti Akhir dari Meledaknya Baterai
NasDem siap menggugat KPU jika Abdul Faris Umlati gagal maju di Pilkada Papua Barat Daya
Profil Abdul Faris Umlati yang Batal Pencalonan Gubernur Papua Barat Daya 2024, Terbukti Lakukan Pelanggaran
PPATK Temukan Transaksi Judi Online Lebih Dari Rp 280 Triliun Melalui KUPVA dan Kripto
Datadog Challenger Dash0 Bertujuan Menghilangkan Kejutan RUU Observasi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 12:15 WIB

Para Ahli Memperingatkan: Kasus “Malaria Amerika” Meningkat pada Tingkat yang Mengkhawatirkan

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

IOA mengancam akan menghancurkan masjid di J'lem

Selasa, 5 November 2024 - 11:13 WIB

Trump Memuji Pendukung Muslim, Mengatakan Mereka Bisa Memenangkan Dia Michigan | Pemilu AS 2024

Selasa, 5 November 2024 - 10:41 WIB

Terobosan Cornell Bisa Berarti Akhir dari Meledaknya Baterai

Selasa, 5 November 2024 - 10:10 WIB

NasDem siap menggugat KPU jika Abdul Faris Umlati gagal maju di Pilkada Papua Barat Daya

Selasa, 5 November 2024 - 09:08 WIB

PPATK Temukan Transaksi Judi Online Lebih Dari Rp 280 Triliun Melalui KUPVA dan Kripto

Selasa, 5 November 2024 - 08:37 WIB

Datadog Challenger Dash0 Bertujuan Menghilangkan Kejutan RUU Observasi

Selasa, 5 November 2024 - 08:06 WIB

Meirizka Widjaja Suap Hakim Rp3,5 Miliar agar Ronald Tannur Divonis Bebas, Peran Mantan Pejabat MA Zarof Ricar Terungkap

Berita Terbaru

Headline

IOA mengancam akan menghancurkan masjid di J'lem

Selasa, 5 Nov 2024 - 11:44 WIB

Headline

Terobosan Cornell Bisa Berarti Akhir dari Meledaknya Baterai

Selasa, 5 Nov 2024 - 10:41 WIB