Akhir pekan lalu, Fatah dan Hamas menandatangani perjanjian di Kairo untuk membentuk pemerintahan teknokratis bersama untuk memerintah Gaza sebagai bagian dari rekonstruksi pascaperang. Kantor Berita Anadolu laporan.
Menurut laporan tersebut, perjanjian tersebut bertujuan untuk membentuk pemerintahan tunggal untuk mengelola upaya rekonstruksi dan menyediakan layanan dasar di Gaza.
Pemerintahan baru, yang terdiri dari para teknokrat dari kedua partai, akan fokus pada penyediaan layanan penting dan rekonstruksi, kata laporan itu.
“Kami berdiri teguh pada kesejahteraan rakyat Gaza dan menantikan pemerintahan tunggal Palestina yang memprioritaskan rekonstruksi dan kebutuhan manusia di atas persaingan politik,” kata juru bicara Hamas.
MEMBACA: Anggota Fatah optimis mengenai pembicaraan dengan Hamas untuk membentuk komite bersama untuk menjalankan Gaza pascaperang
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id